Profil dan Sosok
Sosok Pelaku Pembunuhan Mahasiswa Universitas Medan Area, Bawa Kabur Motor karena Terlilit Utang
Mahasiswa UMA, Bonio Raja Gadjah (19), tewas dibunuh teman SMP-nya. Tersangka mengaku terlilit cicilan motor sehingga melakukan perampokan.
Rasya membawa kabur sepeda motor dan alat bukti pembunuhan untuk menghilangkan jejak.
"Motifnya, tersangka memiliki tanggung jawab cicilan motor. Sehingga dia mengambil pilihan melakukan pembunuhan dan pencurian," jelasnya.
Baca juga: Kronologi Pembunuhan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Mutilasi dan Bungkus Jasad Korban
Kata Teman Kuliah
Sebelumnya, teman kuliah korban, Abraham Taher, menjelaskan Bonio sempat kuliah dan bermain dengan biliar pada Kamis (13/11/2025) atau sehari sebelum ditemukan tewas.
"Kamis itu, pulang kuliah kami main biliar. Setelah itu, sekitar pukul 13.00 WIB, kami pulang ke kos masing-masing," ungkapnya.
Selama ini korban dikenal sebagai sosok yang ceria dan sering ikut kegiatan kemahasiswaan.
“Inilah kami datang ke sini sama kawan-kawan yang lain. Mau lihat kondisinya. Rupanya mayatnya sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. Kami masih semester satu. Baru-baru kuliah," terangnya.
Proses pemakaman dilakukan di kampung halaman orang tua di Parmonangan, Kecamatan Pakkat.
Sebagian artikel telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Sebelum Dibunuh, Mahasiswa UMA Medan dan Pelaku Sempat Isap Ganja Bareng
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunMedan.com/Fredy Santoso)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.