Kronologi Pria Bunuh Guru SMP di OKU, Awalnya Cekcok dengan Istri
SF (27), guru PPPK di SMPN 46 Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya.
Tersangka menindih tubuh korban sambil memegangi tangannya.
Setelah itu, ia membekap mulut korban dengan jilbab dan baju yang digunakan guru tersebut.
Tangan korban diikat dengan dasi yang digunakannya, sedangkan kakinya diikat menggunakan jilbab yang tergeletak di kos korban.
Melihat korban sudah tak berdaya, tersangka langsung mengambil handphone merk Oppo milik korban.
HP itu kemudian disimpan tersangka di halaman rumah salah satu temannya.
"Kemudian tersangka melarikan diri ke rumah orang tuanya di Dusun Munggu Kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir," ujarnya.
Baca juga: Cekcok Rumah Tangga di Sumedang Berakhir Tragis, Dede Tewas Ditikam Adik Ipar
Penemuan jasad korban
Korban pertama kali ditemukan oleh Resta, remaja putri penghuni kos sebelah korban.
Ketika itu, Resta mengajak Zainuddin Abarsoh ke kos korban untuk bertanya kenapa sepeda motor korban belum juga dimasukan ke dalam padahal hari sudah malam.
Biasanya, setiap pulang mengajar atau bepergian, korban langsung memasukkan sepeda motornya.
Akan tetapi, pada hari itu sepeda motor korban masih terparkir di pekarangan sampai malam.
Saat keduanya masuk ke dalam kos, betapa terkejutnya mereka melihat korban sudah tewas dengan posisi kaki dan tangan terikat serta mulut terikat.
Temuan ini langsung dilaporkan ke polisi. Mendapat laporan itu Kapolsek Peninjauan IPTU Dedi Iskandar SE bersama anggota langsung meluncur ke lokasi kejadian.
Polisi dibantu warga langsung membawa korban ke puskesmas terdekat untuk dilakukan Visum et repertum.
Jenazah selanjutnya dikirim ke RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja, sedangkan polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara di kos korban.
(Tribunnews.com/Deni)(TribunSumsel.com/Leni Juwita)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.