Senin, 24 November 2025

TANGIS Kiper Muda Asal Bandung Kembali ke Pelukan Keluarga Usai Heboh Jadi Scammer di Kamboja

Akhirnya kiper muda asal Bandung, Rizki Nur Fadhilah (18) kembali ke Indonesia bertemu dengan keluarga usai kerja jadi scammer di Kamboja.

Dok Polresta Bandung untuk Tribun Jabar/TribunJabar.com/Adi Ramadhan Pratama
PULANG KE INDONESIA - Potret detik-detik penjemputan Rizki Nur Fadhilah (18) oleh petugas Mapolresta Bandung. Isak tangis Riski Nur Fadhilah (18), remaja asal Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung yang diduga korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) saat bertemu dengan keluarganya di Mapolresta Bandung. Rizki akhirnya bertemu kembali dengan keluarganya, Minggu (23/11/2025). Air mata kebahagiaan, seolah menghapus semua kecemasan yang selama ini dirasakan keluarga. Sebelumnya, remaja yang akrab disapa Fadhil sempat berada di Kamboja dan bekerja sebagai scammer setelah diduga menjadi TPPO. 

Setibanya di Kamboja, Rizki baru tersadar kalau ia tidak bakal direkrut di tim sepakbola Medan.

Rizki terjebak ke dalam pusara TPPO di Kamboja.

"Anak kasih kabar (chat bilang) 'pah, Aa kejebak'. (kata ayah) 'kejebak gimana?', (kata korban) 'aa dijebak'," ungkap Dedi.

 

Aa Tiap Hari Disiksa, Disuruh Push Up dan Manggul Galon

Kepada sang ayah, Rizki menceritakan soal penyiksaan yang ia alami.

Setiap hari Rizki diminta untuk memenuhi target pekerjaan di Kamboja.

Jika tidak berhasil, Rizki disuruh push up hingga mengangkut galon bolak-balik ke lantai 10.

Maka tak heran dalam video terbarunya, Rizki kini bertubuh kurus dan rambutnya plontos.

"Aa tiap hari disiksa, kalau enggak dapat target, dipush up sama manggul galon dari lantai 1 sampai lantai 10," kata Rizki diceritakan ulang sang ayah.

Atas nasib miris yang menimpa sang putra, Dedi meminta bantuan kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Dedi berharap putra kesayangannya itu bisa kembali pulang ke tanah air dalam kondisi sehat.

KIPER MUDA KORBAN TPPO - Imas Siti Rohanah (52) memperlihatkan foto Rizki Nur Fadhilah. Rizki, pemuda asal Babakan Cilisung, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan kini terdampar di Kamboja. Imas Siti Rohanah menunjukkan foto cucunya, Rizki Nur Fadhilah, Selasa (18/11/2025). Rizki menjadi korban TPPO di Kamboja. Kiper muda Rizki Nurfadhilah yang kini berada di Kamboja jadi korban TPPO rupanya jebolan Diklat Persib dan berjualan cokelat bantu keluarga.
KIPER MUDA KORBAN TPPO - Imas Siti Rohanah (52) memperlihatkan foto Rizki Nur Fadhilah. Rizki, pemuda asal Babakan Cilisung, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan kini terdampar di Kamboja. Imas Siti Rohanah menunjukkan foto cucunya, Rizki Nur Fadhilah, Selasa (18/11/2025). Rizki menjadi korban TPPO di Kamboja. Kiper muda Rizki Nurfadhilah yang kini berada di Kamboja jadi korban TPPO rupanya jebolan Diklat Persib dan berjualan cokelat bantu keluarga. (TribunJabar.id/Adi Ramadhan Pratama/instagram@infobaleendah)

 

Kiper Muda Asal Bandung Bukan Korban TPPO

Polisi mengatakan kiper muda asal Bandung, Jawa Barat, Rizki Nur Fadhilah (18) bukan korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). 

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan mengatakan Rizki Nur Fadhilah sengaja berangkat ke Kamboja bekerja sebagai scammer.

"Rizki saat ini sudah ada di Kedutaan Indonesia di Kamboja dan dalam kondisi sehat. Kami melakukan asesmen dan mendapatkan hasil bahwa dia bukan korban TPPO," katanya.

Informasi itu, kata Hendra, didapatkan dari KBRI. Hendra juga mengatakan, Rizki berbohong ke orangtuanya akan mengikuti seleksi pemain bola ke PSMS Medan.

Namun, Rizki melakukan komunikasi dengan orang dari Kamboja dan membuat kesepakatan untuk bekerja.

"Sadar betul bahwa Rizki ini, dia menjadi scammer, nanti di sana jadi scammer," ujar Hendra.

Baca juga: Dedi Mulyadi Bantah Kiper Muda Bandung Jadi Korban TPPO di Kamboja, Proses Pemulangan ke Indonesia

Dengan kehidupan yang keras dan banyak tuntutan, Hendra menyebut Rizki merasa tidak betah dan membuat rekaman video di media sosial beberapa waktu lalu hingga meminta pulang.

"Kami sedang berkoordinasi dengan KBRI di Kamboja untuk proses pemulangan Rizki. Sebab, terdapat klausul dalam perjanjian kerja bahwa harus ada biaya yang dikembalikan ke perusahaan. Nanti, kami akan koordinasikan dengan pak kapolda dan pak gubernur untuk mendukung betul bagaimana nanti untuk pemulangan yang bersangkutan," katanya.

Apabila sudah kembali ke rumah, pihaknya akan memeriksa Rizki terkait kronologi dia hingga berada di Kamboja.

 

Penjelasan Bupati

Bupati Bandung, Dadang Supriatna juga mengatakan hal senada. Menurut dia, Rizki berangkat ke Kamboja memang berdasarkan keinginan pribadi.

"Kami mendapat informasi yang akurat bahwa kondisi Fadhil, ini berada di Kamboja dan bukan dikategorikan TPPO. Tetapi ini betul-betul keinginan pribadinya," ujar Dadang kepada Tribun Jabar, Kamis (20/11/2025).

Meskipun menyebutkan bahwa Fadhil bukan merupakan korban TPPO, Dadang memastikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung akan tetap mengawal kepulangannya.

Dadang mengatakan, pihaknya juga telah mengirim berbagai surat resmi kepada Gubernur Jawa Barat dan menyampaikan kasus tersebut kepada Komisi IX DPR RI yang membidangi ketenagakerjaan.

"Tentunya juga kami menyampaikan informasi ini kepada Komisi IX (DPR RI), karena memang ada kaitannya dengan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia yang tentunya menjadikan mitra," katanya.

Di sisi lain, Dadang juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah tergiur tawaran bekerja di luar negeri atau ajakan-ajakan yang tidak memiliki kejelasan yang pasti akan seperti apa ke depan.

(tribun network/thf/TribunJabar.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS: Kiper Muda Asal Dayeuhkolot yang Diduga Korban TPPO Tiba di Pelukan Keluarga

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved