Mayat dalam Drum
7 Fakta Mayat dalam Drum, Dimakamkan saat Ulang tahun Anak hingga Ditemukan Luka Tusukan
Korban ditemukan dalam sebuah drum palastik biru yang ditutup rapat. Saat ditemukan, korban posisinya merungkuk mengenakan kaus putih.
Penulis:
Bunga Pradipta Pertiwi
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
"Adik saya punya anak enam. Tiga pertama perempuan dan tiga terakhir laki laki," pungkasnya.
Baca: Teman Satu Pekerjaan Kaget Tahu Dufi Menjadi Korban Pembunuhan di Klapanunggal Bogor
7. Sempat Buat Khotbah Jumat
Bambang, yang anaknya satu angkatan dengan anak almarhum Dufi, mengatakan pada Kamis (15/11/2018), seorang ustaz atau pengajar di pesantren itu ada yang minta dibuatkan naskah ceramah untuk salat Jumat, kepada Dufi.
"Ustaz yang minta dicarikan naskah khutbah, dan dikasih itu tentang Memuliakan Manusia. Dan itu disampaikan pas khutbah Jumat," ujar Bambang, di rumah duka di cluster Catalina, Medang, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Senin (19/11/2018)
Dufi memang dikenal sebagai sosok yang tekun di bidang agama.
Warga lingkungannya pun mengakui bapak dari enam anak itu rajin mengikuti pengajian dan salat berjamaah di masjid.
Bambang juga mengetahui Dufi aktif di PP Muhamadiyah. Ia kerap menyebarkan info dan mengajak kalau ada kegiatan di Muhammadiyah.
Diketahui, ia juga bekerja di tvMu, yang merupakan kanal TV milik Muhammadiyah.
Dufi menyekolahkan dua anaknya yang paling tua di pondok pesantren Latansa, Bambang mengatakan, sesama orang tua santri, hubungan mereka sangat dekat.
(Tribunnews.com / Bunga)