Dikabarkan Untung Rp16 Triliun dari Squid Game 2, Netflix Ternyata Punya 286 Juta Pelanggan
Jumlah pelanggan mendekati jumlah penduduk Indonesia saat ini adalah 284.633.741 jiwa berdasarkan penjabaran Worldometer dari data terkini PBB
Penulis:
Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Netflix layanan video on demand berlangganan (SVOD) jadi sorotan usai sebuah lembaga riset lokal K EnterTech Hub memperkirakan perusahaan yang berpusat di AS meraih pendapatan sekitar 1,5 triliun won, atau lebih dari Rp16 triliun hanya dari Squid Game 2.
Pernyataan ini lantas dibantah oleh Netflix.
Netflix menjelaskan bahwa sebagai layanan berbasis langganan bulanan, tidak memperoleh pendapatan tambahan berdasarkan jumlah penayangan atau durasi waktu yang dihabiskan penonton untuk menonton tayangan tertentu.
Berikut deretan fakta tentang Netflix :
Dirangkum dari berbagai sumber, saat ini Netflix menjadi teratas dengan lebih dari 282,7 juta pelanggan berbayar di seluruh dunia.
Jumlah pelanggan mendekati jumlah penduduk Indonesia saat ini adalah 284.633.741 jiwa berdasarkan penjabaran Worldometer dari data terkini Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Baca juga: Netflix Buka Suara Soal Rumor Untung Rp16 Triliun Berkat Tayangan Serial Squid Game 2 yang Viral
Hal ini menandai pertumbuhan sebesar 22,42 juta pengguna dibandingkan dengan 260,28 juta pelanggan yang tercatat pada tahun 2023.
Saat ini Netflix memiliki 66,7 juta pelanggan di Amerika Serikat, menguasai 21 persen pangsa pasar SVOD, menjadikannya platform streaming paling disukai kedua di negara tersebut.
Dirangkum berbagai sumber, Netflix memiliki 282,7 juta pelanggan berbayar dan menghasilkan pendapatan 28,76 miliar dolar AS atau Rp465,9 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 dan melaporkan laba bersih sebesar 2,36 miliar dolar AS atau Rp38 triliun.
Pelanggan Netflix menghabiskan rata-rata 62,1 menit setiap hari untuk mengonsumsi konten.
Pada bulan Mei 2024, tingkatan iklan Netflix mencapai 40 juta pengguna aktif bulanan di seluruh dunia.
Di negara-negara tempat layanan ini tersedia, 40 persen pendaftaran Netflix berasal dari tingkatan ini.
Netflix meluncurkan paket yang didukung iklan untuk Kanada dan Meksiko pada tanggal 1 November 2022.
Kemudian, pada tanggal 3 November, paket tersebut ditayangkan langsung di Amerika Serikat, Inggris, Australia, Prancis, Brasil, Jerman, Italia, Korea, dan Jepang.
Selain itu, Netflix mengungkapkan bahwa pihaknya akan meluncurkan platform teknologi periklanan internal pada akhir tahun 2025 untuk menarik klien baru yang dapat beriklan di Netflix dan terlibat dengan basis penggunanya.
Amerika Serikat Blokir Upaya Akuisisi Perusahaan Teknologi oleh Investor Tiongkok |
![]() |
---|
Protes Imigrasi di Chicago Dibubarkan Pakai Gas Air Mata, Ratusan Pendemo Ditangkap |
![]() |
---|
Daftar Atlet Physical: Asia Dirilis, Marcus Gideon & Maria Selena Adu Fisik Lawan Manny Pacquiao |
![]() |
---|
Donald Trump dan Xi Jinping Berbicara via Telepon, TikTok dan Perdagangan Jadi Topik Utama |
![]() |
---|
Presiden Prabowo akan Singgah di Osaka Jepang Sebelum ke Amerika Serikat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.