Pandangan Praktisi Hukum soal Nikita Mirzani Jadi Tersangka Kasus Dugaan Pemerasan

TRIBUNNEWS.COM - Kasus dugaan pemerasan yang menyeret artis Nikita Mirzani masih menyita perhatian.

Banyak pihak menilai ada kejanggalan di dalam kasus tersebut.

Praktisi hukum, Boy Sulimas memberikan pandangan mengenai kasus yang menjerat Nikita Mirzani.

Boy Sulimas menyoroti awal mula kejadian dugaan pemeresan tersebut terjadi.

"Jadi kalau pemerasan itu tadi nggak bisa berdiri sendiri, apa alasan orang memberikan sebagian atau keseluruhan uang," ungkap Boy, dikutip dari YouTube Seleb Oncam News, Selasa (24/2/2025).

Kemudian Boy juga membicarakan produk skincare milik Reza Gladys yang sebelumnya sempat dibahas oleh Nikita.

Dalam hal ini, ia mempertanyakan kebenaran terkait ucapan Nikita soal skincare yang berbahaya tersebut.

"Produknya orang yang disuarakan oleh Nikita ini, itu benar atau tidak."

"Standarnya sudah memenuhi tidak dan lain-lain," katanya.

Jika memang terbukti ada kandungan yang berbahaya, Boy menyebut skincare tersebut serta pemiliknya juga harus diperiksa.

"Kalau memang itu terbukti ya polisi harus bertindak juga terhadap peredaran-peredaran itu," ucapnya.

Baca juga: Nikita Mirzani Akui Tak Panik Meski Jadi Tersangka, Sebut Sudah Berurusan dengan Polisi Berkali-kali

Boy pun tak menyalahkan tindakan Nikita yang membahas bahayanya produk skincare jika memang dengan tujuan edukasi.

"Kalau saya sih dari sisi dia mengedukasi ya itu benar lah, tidak ada salah Nikita melakukan review-review produk, sepanjang dia punya kompeten di bidang itu ya."

"Kemudian, kalau misalnya dia temukan, ya tinggal dia laporin lagi, bahan-bahan apa yang memenuhi syarat bahwa itu benar mengandung bahan kimia yang berlebihan," terangnya.

Di sisi lain, Nikita mengungkap fakta baru di dalam kasus dugaan pemerasan yang menyeretnya.