Dapat Peringatan dari sang Ibunda, Firdaus Oiwobo Putuskan Mundur Jadi Kuasa Hukum Razman Nasution 

TRIBUNNEWS.COM - Firdaus Oiwobo mengungkapkan alasan dirinya mundur dari tim kuasa hukum Razman Nasution.

Diketahui sebelumnya, Firdaus Oiwobo menjadi kuasa hukum Razman Nasution dalam kasus dugaan pencemaran nama baik atas laporan Hotman Paris.

Namun kini Firdaus Oiwobo secara tiba-tiba memutuskan untuk tak lagi menangani kasus tersebut.

Firdaus mengatakan, alasan dirinya mundur yakni karena mendapat peringatan dari sang ibunda.

Ia mengaku, ibunya sudah berulangkali meminta untuk keluar dari permasalahan Razman dan Hotman.

"Ibu kan udah ketiga kalinya memberi peringatan bahwa gue tuh harus segera keluar dari zona ini, dari zona perseteruan Razman Nasution dengan Hotman Paris," kata Firdaus, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Sabtu (8/3/2025).

Salain itu, Firdaus menyebut, ibunya akan menjalankan ibadah haji di tahun ini.

Sebelum pergi haji, kata Firdaus, sang ibu tak ingin pikirannya terganggu atas kisruh yang dihadapi oleh anaknya.

"Nyokap gue ini kan mau pergi haji, jadi beliau itu minta selama proses persiapan pergi haji ini pikirannya dengan tenang," bebernya.

Karena hal tersebut, akhirnya Firdaus memutuskan untuk mundur jadi kuasa hukum Razman.

Keputusan Firdaus itu sebagai bentuk menghargai ibunya.

Baca juga: Ditantang Rudy Salim Tukar Separuh Gunung dengan Semua Mobil di Showroom, Firdaus Oiwobo: Rugi Saya

"Jadi karena permintaan beliau udah berkali-kali ya mau nggak mau gue mundur lah."

"Mundur bukan karena terpaksa, tapi karena menghargai ibu gue gitu," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, nama Firdaus sempat menjadi sorotan publik.

Hal tersebut, buntut aksi naik meja di persidangan saat membela Razman sebagai terdakwa kasus dugaan pencemaran nama baik.

Atas kejadian itu, Firdaus dan Razman mendapat banyak kecaman lantaran dinilai telah membuat gaduh dan menghina pengadilan.

Namun, Firdaus sendiri telah meminta maaf atas aksinya tersebut.

Pihaknya meminta untuk diberi kesempatan membenahi diri.

Firdaus merasa dirinya dan tim tidak melakukan pelanggaran berat.

"Pertama, kami tidak bermaksud untuk membela diri, tapi permohonan maaf kami atas kekhilafan kami karena kami semua manusia tidak terlepas dari khilaf dan dosa," beber Firdaus, dikutip dari YouTube insertlive.

Baca juga: Hotman Paris Sindir Firdaus Oiwobo, Razman Nasution Beri Pesan Bijak sang Seteru: Urus Kesehatanmu

Kendati begitu, dirinya berdalih tak melanggar pidana berat.

"Kan kita tidak melanggar pidana mutlak begitu, jadi ini hanya kekhilafan dan diberikan sanksi secara administratif ya melalui etik," imbuhnya.

Bagi Firdaus, menghentikan karier mereka sebagai pengacara bukan pilihan yang tepat.

"Tetapi kalau kita mencari-cari kesalahan, prosesnya juga pemberhentian kami itu juga keliru," ungkapnya lagi.

Dia memohon agar pembekuan Berita Acara Sumpah (BAS) mereka bisa dihentikan.

"Tapi kita tidak mencari ke situ, kami hanya meminta permohonan maaf kami diterima oleh Ketua Mahkamah Agung dan pembekuan Berita Acara Sumpah kami bisa diterbitkan kembali, bisa dicabut sehingga kami bisa bersidang kembali," pintanya.

(Tribunnews.com/Ifan/Salma)