Kamis, 4 September 2025

Artis Terjerat Uang Palsu

Polisi Dalami Dugaan Sindikat Uang Palsu yang Jerat Artis Sekar Arum Widara

Penyidik masih mendalami adanya dugaan sindikat dalam peredaran uang palsu yang dilakukan artis peran kolosal, Sekar Arum Widara.

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Fahmi Ramadhan
AKP NURMA DEWI - Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2024). Ia mengatakan penyidik masih mendalami adanya dugaan sindikat dalam peredaran uang palsu yang dilakukan artis peran kolosal, Sekar Arum Widara. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik masih mendalami adanya dugaan sindikat dalam peredaran uang palsu yang dilakukan artis peran kolosal, Sekar Arum Widara.

Sejauh ini Sekar Arum Widara dalam pemeriksaannya mengaku baru menggunakan uang palsu tersebut di kawasan Jakarta Selatan.

"Itu masih kita dalami, yang jelas siapa saja yang ikut serta, apa saja yang dibelikan, apakah cuma dibelanjakan di Jakarta Selatan apakah sudah di luar negeri," kata Kompol Nurma Dewi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (14/4/2025).

"Itu jelas ya kita harus terus mencari," lanjutnya.

Nurma Dewi memastikan polisi masih terus mendalami kasus peredaran uang palsu tersebut begitupun terkait adanya dugaan sindikat.

Baca juga: Kronologi Sekar Arum Widara Terlibat Peredaran Uang Palsu

"Iya jelas kita harus dalami, siapa saja pelakunya, kemudian jika memang terbukti kita harus lakukan tindakan tegas tentunya," ujar Nurma.

Sekar Arum Widara ditetapkan sebagai tersangka atas kasus peredaran uang palsu.

Sebelumnya Nurma mengungkapkan kronologi Sekar Arum menggunakan uang palsu saat berbelanja di mal kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Baca juga: Aktris Sekar Arum Widara Ditetapkan Tersangka Kasus Peredaran Uang Palsu

"Bahwa tanggal 2 April 2025 datang ke sebuah mall di wilayah Polres Jakarta Selatan. Kemudian dia melakukan transaksi membeli makanan dan minuman dan itu berhasil," ujar Nurma, Minggu.

Transaksi kedua kali, Sekar Arum kembali menggunakan uang palsu.

"Setelah itu dia kembali berbelanja dan melakukan pembayaran yang diduga yang keduanya kasir tersebut curiga dan membatalkan transaksi," lanjutnya.

Namun Sekar Arum kembali melakukan transaksi ketiga kalinya menggunakan uang palsu untuk berbelanja alat-alat rumah tangga.

Transaksi tersebut kemudian tidak berhasil.

Tindakan Sekar diduga telah direncanakan sejak awal untuk melakukan transaksi menggunakan uang palsu.

"Kalau itu yang jelas dia sudah membeli dengan uang yang yang diduga palsu," ucap Nurma Dewi.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan