Jumat, 29 Agustus 2025

Nikita Mirzani Tersangka

Soal Nikita Mirzani Minta Instansinya Ditutup, Kepala BPOM Tertawa, Janji Tindak Produk Berbahaya

Reaksi santai Kepala BPOM, Taruna Ikrar saat disinggung soal Nikita Mirzani yang meminta instansinya untuk ditutup.

Tribunnews.com/Fauzi Alamsyah
MINTA BPOM DITUTUP - Nikita Mirzani usai menjalani sidang perdana kasus dugaan pemerasan dan pengancaman terhadap Reza Gladys, Selasa (24/6/2025). Nikita Mirzani sempat meminta BPOM ditutup. Menanggapi itu, kepala BPOM, Taruna Ikrar angkat bicara. 

TRIBUNNEWS.COM - Disinggung soal Nikita Mirzani mendesak instansinya ditutup, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Taruna Ikrar, hanya tertawa.

Reaksi santai ditunjukkan Taruna Ikrar saat mengetahui Nikita Mirzani meminta instansinya ditutup dengan alasan tak berguna.

Taruna berjanji, pihaknya akan menindaklanjuti produk berbahaya yang telah dilaporkan masyarakat.

"Nah, apa yang terjadi sekarang istilahnya bahwa Badan POM berusaha, berupaya menjalankan aturan yang ada untuk melindungi masyarakat," jelas Taruna, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (4/7/2025).

"Jadi mengenai yang berkembang itu, kita akan tindaklanjuti. Apa laporan yang kita dapatkan, kita akan tindaklanjuti," janjinya.

Menurutnya, pihaknya selalu terbuka dengan laporan siapa pun.

"Kami dewan unit pelaksana teknis sudah berupaya menjalankan tugas dari siapa pun, tidak harus artis," tandasnya.

"Masyarakat umum juga kita dengarkan dan kita tindaklanjuti," imbuh Taruna.

Pembelaannya, fakta di lapangan BPOM telah menindak tegas produk-produk berbahaya.

"Saya kira  hampir setiap hari Badan POM melakukan penindakan," tegas Taruna.

Ia memilih menganggap apa yang diucapkan Nikita sebagai masukan.

Baca juga: Meski Sudah Terima Uang Rp4 M, Nikita Mirzani Ogah Review Bagus Produk Reza Gladys, Minta Perbaikan

"Jadi pelaksanaan tugas itu telah kita jalankan ya. Kalau ada yang mengatakan seperti itu, itu bahasa pribadi yang bisa berhak melakukan adalah struktur organisasi, lembaga pemerintahan dan sebagainya," jelasnya.

Di akhir kalimatnya, Taruna memilih tidak berkomentar banyak terkait hal tersebut.

"Jadi saya tidak perlu komentar terlalu banyak karena itu bagian dari aspirasi," tutup Taruna.

Diketahui, Nikita Mirzani tengah menghadapi proses hukum, buntut laporan dari pengusaha skincare Reza Gladys soal dugaan pemerasan dan pengancaman.

Kasus tersebut berawal dari masalah skincare hingga kini Nikita Mirzani telah ditetapkan sebagai terdakwa.

Proses sidang pun tengah berjalan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

Di tengah permasalahan tersebut, Nikita Mirzani sempat menyinggung kinerja BPOM.

Setelah sidang eksepsi, Selasa (1/7/2025), Nikita Mirzani memberikan pesan menohok untuk BPOM.

Nikita Meminta BPOM untuk ditutup saja. 

Ia menilai, dengan adanya BPOM selama ini tak ada gunanya lantaran masih banyak mafia skincare yang bisa merugikan banyak orang.

"Ya BPOM ditutup aja, karena nggak guna juga ada di Indonesia," ungkap Nikita.

Pada kesempatan itu, Nikita pun memberikan pesan untuk Reza yang telah melaporkan dirinya.

Nikita mengatakan, dirinya tak segan-segan untuk memenjarakan balik Reza.

Baca juga: Nikita Mirzani Minta Anak-anaknya Sabar saat Dirinya Ditahan, Janji Ajak Liburan jika Bebas Nanti

Mengingat Nikita pernah penjarakan orang yang sempat melaporkan dirinya ke polisi.

"Untuk RG semoga kamu puas."

"Karena yang udah-udah aku juga penjarain orang-orang yang laporin aku kok," tandasnya.

(Tribunnews.com/ Salma/ Ifan)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan