Pamer ke Jaksa, Nikita Mirzani Sebut Tubuhnya Mahal: Pernah Dibayar Pakai Tas Hermes Ratusan Juta

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis Nikita Mirzani mengungkap kerap menerima bayaran fantastis untuk mempromosikan produk melalui media sosial.

Nikita Mirzani Mawardi yang lahir pada 17 Maret 1986 dikenal sebagai aktor, model, penyanyi, presenter, dan pengusaha Indonesia. Ia cukup populer di media sosial.

Oleh karenanya, ibu tiga anak ini, memiliki banyak penghasilan dari dari endorse.

Baca juga: Nikita Mirzani Klaim Rp 4 Miliar dari Reza Gladys Kontrak Endorse Setahun

Hal itu disampaikan Nikita saat bersaksi untuk asistennya, Ismail Marzuki alias Mail, dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (21/8/2025).

“Mulut saya mahal memang kebetulan, Bu Jaksa. Saya aja jalan di catwalk itu hanya 30 menit, dibayar pakai Hermès Cargo seharga hampir Rp 600 juta,” kata Nikita di persidangan.

Menurut Nikita, bukan hanya ucapannya yang bernilai tinggi, tetapi juga tubuhnya dianggap efektif mendongkrak penjualan produk.

“Jadi jangankan mulut saya, badan saya juga mahal kalau untuk dipakai jasanya,” ucap Nikita.

Ia mengklaim produk yang diiklankannya selalu laku keras di pasaran.

Soal tarif endorse, Nikita menyebut bervariasi, mulai dari Rp 20 juta hingga Rp 120 juta untuk berbagai kategori, seperti makanan, travel, dan busana.

“Biasanya pembayaran ke Mail (dulu). Untuk tarifnya suka-suka Mail aja kasih harga, ada Rp 25 juta, Rp 35 juta,” ujar Nikita.

Dalam kesaksiannya, Nikita menyebut Mail kerap mencarikan pekerjaan endorsement, termasuk tawaran dari dokter Reza Gladys untuk produk skincare.

Nikita Mirzani hadir sebagai saksi dalam sidang Mail, asistennya, yang juga menjadi terdakwa kasus pemerasan dan tindak pidana pencucian uang yang dilaporkan pengusaha skincare Reza Gladys.

Muasal kasus

Nikita Mirzani diduga menjelekkan produk kecantikan milik pengusaha skincare Reza Gladys di TikTok.

Pemilik nama asli Reza Gladys Prettyani Sari ini, sempat menghubungi Nikita melalui asisten sang artis, Mail Syahputra pada 13 November 2024.

Awalnya perempuan asal Cianjur, Jawa Barat, itu hanya berniat ingin bersilaturahmi saja dengan Nikita.

Namun, Reza malah mendapat respons yang tak mengenakkan di mana Mail meminta ibu lima anak itu memberikan uang tutup mulut.

Reza mendapat ancaman Nikita akan speak up ke media sosial bila silaturahmi tersebut tidak menghasilkan uang.

Ia akhirnya memberikan uang senilai Rp 4 miliar kepada Nikita yang diberikan secara bertahap.

Sementara Reza merasa dirinya sebagai korban lantaran telah diperas dan mengalami kerugian yang cukup besar.

Reza kemudian melaporkan dugaan pemerasan tersebut ke Polda Metro Jaya pada, 3 Desember 2024.

Nikita dan asistennya Mail telah ditahan mulai Maret 2025.

Hingga kini, Nikita masih mendekam di Rutan Pondok Bambu dan kasus mereka masih bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.