Jelang Sidang Vonis Kasus Dugaan Pemerasan, Nikita Mirzani Singgung Getirnya Tuntutan dari JPU

"Bagaimana mungkin ancaman dikonstruksikan dari rasa takut dan merasa terancam yang hanya hidup dalam pikiran, bukan dari tindakan yang nyata di hadapan hukum?" tembaknya.

Dalam keterangan unggahan itu, Nikita juga menuliskan kalimat yang tak kalah menyentuh soal keadilan

"Di ruang sidang, keadilan sering bersembunyi di balik toga hitam," ungkap Nikita Mirzani.

Dalam kalimat setelahnya, ibu tiga anak itu lantang menyinggung soal sosok yang tidak berani menatap kebenaran.

"Rasa ketakutan yang dibangun dari asumsi hanyalah bayang semu bagi mereka yang tak berani menatap kebenaran," sambungnya.

Menanti datangnya sidang vonis yang hanya sebentar lagi, Niki sapaan akrabnya pun memupuk harapan dan doa agar majelis hakim dapat mengadili kasusnya dengan hati yang terang.

"Saya menaruh harapan dan doa kepada Allah SWT, serta kepada Bapak Yang Mulia Majelis Hakim yang arif dan bijaksana sebagai wakil Tuhan di muka bumi ini yang memeriksa, mengadili, dan memutuskan dengan hati yang terang," imbuh ibunda Laura Meizani alias Lolly tersebut.

Di awal laporannya Reza Gladys menuding Nikita melanggar pasal pemerasan.

Namun di tengah perjalanan dakwaan itu pun berubah menjadi pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Aktris yang mendapatkan julukan Wanita Amazon itu pun tak keberatan dengan perubahan pasal yang terjadi.

Namun ia berharap kebenaran bisa tetap berdiri tegak.

"Karena pasal boleh berubah, tapi kebenaran tak pernah bisa dibelokkan," pinta Niki.

Di akhir keterangannya, Nikita berharap ruang sidang PN Jakarta Selatan bisa menjadi saksi bisu ditegakkannya kebenaran atas dirinya.

"Biarlah kelak sejarah mencatat bahwa di ruang sidang ini, keadilan berdiri tegak di atas kebenaran," pungkas Nikita.

Konflik Nikita dan Reza Gladys

Tahun 2024 lalu, Nikita Mirzani sempat terlibat perseteruan dengan Reza Gladys buntut aksinya memberikan review buruk dari skincare yang dijual sang dokter.