Kasus Nikita Mirzani Vs Reza Gladys
Reza Gladys Ikut Serta di Acara BPOM, Pihak Nikita Mirzani Beri Respons
Respons pihak Nikita Mirzani soal Reza Gladys yang menghadiri acara dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Ringkasan Berita:
- Pengusaha skincare Reza Gladys hadiri acara dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
- Pihak Nikita Mirzani menanggapi soal keikut sertaan Reza Gladys dalam acara BPOM.
- Kuasa hukum Nikita Mirzani singgung pihaknya yang sempat minta BPOM hadir jadi saksi dalam sidang, namun ditolak.
TRIBUNNEWS.COM - Perseteruan artis Nikita Mirzani dengan pengusaha skincare Reza Gladys belum menemui titik terang.
Bahkan Nikita Mirzani sampai saat ini masih ditahan di Rutan Pondok Bambu, Jakarta, atas kasus yang dilaporkan Reza Gladys soal pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Nikita Mirzani telah divonis 4 tahun penjara dan denda Rp1 miliar.
Pihaknya pun sudah mengajukan banding atas vonis tersebut.
Permasalahan tersebut diketahui bermula dari permasalahan skincare.
Nikita Mirzani sempat mengulas produk skincare milik Reza Gladys hingga terjadi transaksi Rp4 miliar yang diduga sebagai uang tutup mulut.
Sementara Nikita Mirzani menilai produk kecantikan Reza Gladys berbahaya hingga ada beberapa yang tak mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Dalam sidang kasus pemerasan tersebut, Nikita Mirzani sempat meminta BPOM untuk hadir menjadi saksi.
Namun permintaan dari artis 39 tahun itu ditolak oleh pihak BPOM.
Adapun baru-baru ini, Reza Gladys diketahui terlibat dalam Gebyar Academia Business and Government Collaboration (ABG), ajang yang digagas BPOM.
Acara tersebut berlangsung pada 15-16 November 2025 di Kantor BPOM, Jakarta Pusat, diinisiasi sebagai upaya refleksi satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran, dengan fokus utama pada akselerasi inovasi di sektor kesehatan, obat, dan makanan.
Baca juga: Kuasa Hukum Beberkan Rincian Kerugian Reza Gladys setelah Berseteru dengan Nikita Mirzani
Menanggapi keikutsertaan Reza Gladys, kuasa hukum Nikita Mirzani, Galih Rakasiwi mengaku tak mau menanggapi lebih lanjut.
Terlebih pihaknya juga tak mengetahui maksud dan tujuan acara tersebut hingga Reza Gladys diikutsertakan.
"Ya suka-suka dia lah mau datang ke BPOM, kami kan juga tidak tahu itu masalahnya apa, undangannya apa terkait dia datang ke sana," kata Galih, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (19/11/2025).
Diungkap Galih, kepentingannya dengan BPOM sebelumnya sudah disampaikan pada sidang sebelumnya.
Pihaknya sempat meminta BPOM untuk hadir sebagai saksi, namun malah ditolak.
"Kalau kepentingan kami kan udah disampaikan dahulu ya, pada saat mau kita meminta untuk menjadi saksi ahli kan atau perwakilannya siapapun dari BPOM, tapi ternyata kan tidak hadir," beber Galih.
Terkait Reza yang menghadiri acara BPOM tersebut, menurut Galih sah-sah saja.
"Terlepas dari apapun itu yang terjadi, mereka ada undangan, mereka hadir ya sah-sah saja," ucapnya.
Antusiasme Reza Gladys Terlibat di Acara BPOM
Sementara itu, Reza Gladys menunjukkan antusiasme terlibat dalam Gebyar Academia Business and Government Collaboration (ABG), ajang yang digagas BPOM RI, panggung strategis yang mempertemukan akademisi, pelaku bisnis, dan unsur pemerintah.
Menurut dia, ABG sebagai momentum baru untuk mendorong kemandirian inovasi nasional, di sektor kesehatan, obat, dan makanan.
Baca juga: Pihak Reza Gladys Tuntut Ganti Rugi Rp504 M, Tim Kuasa Hukum Nikita Mirzani: Terlalu Mengada-ada
Dalam acara tersebut, ada 10 booth peserta dari Korea, Malaysia, India, Singapura, dan Indonesia, serta 20 perguruan tinggi nasional.
“Ini merupakan momentum baru untuk mempertemukan ide, riset, dan peluang bisnis yang dapat mendorong kemandirian inovasi nasional terlebih untuk produk-produk lokal,” jelas Reza Gladys di kantor BPOM, lokasi acara.
Ajang ini, lanjut dia, sekaligus menjadi penanda bahwa sebuah produk telah lulus uji BPOM, aman, dan tidak berbahaya.
Reza Gladys sendiri bernapas lega, paling tidak dengan mengikuti ajang tersebut, ia membuktikan bahwa skincarenya tidak seperti yang dituduhkan.
"Kami akan terus belajar, terus memperbaiki diri, terus transparan, dan terus menjaga kualitas. Kalian adalah alasan kami kuat berdiri sampai hari. Satu satunya orang yg tidak akan pernah aku lupakan disaat aku bangkit nanti adalah orang orang yang ada disaat aku terjatuh," lanjut pemilik klinik kecantikan Glafidsya Medika itu.
(Tribunnews.com/Ifan/Willem)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.