Fatima Bosch Sandang Miss Universe 2025, Semasa Sekolah Pernah Jadi Korban Bullying
Fatima Bosch dideskripsikan sebagai seorang bintang yang telah lahir. Keanggunan, kekuatan, dan semangatnya memikat hati dunia.
TRIBUNNEWS.COM - Fatima Bosch dinobatkan sebagai Miss Universe 2025 setelah melewati drama kontroversial yang sepekan lalu menjadi sorotan dunia.
Pengumuman wanita berkebangsaan Meksiko sebagai Ratu Sejagad diumumkan melalui akun instagram @missuniverse, Jumat (21/11/2025).
Ia dideskripsikan sebagai seorang bintang yang telah lahir. Keanggunan, kekuatan, dan semangatnya memikat hati dunia. Penobatannya disambut penuh sukacita.
"Semesta bersinar lebih terang dengan kepemimpinannya," demikian tulis akun tersebut.
Baca juga: PARADE FOTO Nadeen Ayoub Wakili Palestina di Kontes Miss Universe 2025 dengan Busana Memukau
Pada potongan video postingan tersebut, Bosch tampak terharu. Ia berjalan dengan mata berkaca-kaca. Peserta lain dan tamu undangan bertepuk tangan menyambutnya sebagai Miss Universe 2025.
Bosch dikenal tegas dan punya prinsip. Sikap tersebut dia tunjukkan dalam acara pra-peagent sepekan lalu.
Saat itu suasana tegang. Direktur dari Miss Universe Thailand, Nawat Itsaragrisil, murka. Bosch dianggap tidak aktif terlibat mempromosikan Thailand, sebagai negara penyelenggara Miss Universe, di akun media sosialnya.
Nawat tanpa pikir panjang menyebut Fatima "dumphead" yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia sebagai "orang bodoh".
Bosch bersikap tegas. Ia menyebut Nawat tak menghormatinya sebagai wanita dan meminta mereka menunjukkan rasa hormat.
"Saya di sini mewakili sebuah negara," tegas Bosch yang kemudian berdiri dan keluar dari ruangan, seperti dikutip Preview.
Kontestan lain mengikuti Bosch ke luar ruangan sebagai bentuk solidaritas.
Nampaknya Bosch bukan kali pertama menghadapi bullying atau perundungan, seperti yang dilakukan Nawat terhadapnya.
Saat duduk di bangku sekolah, Bosch didiagnosis mengidap ADHD dan disleksia.
ADHD adalah gangguan saraf yang membuatnya kesulitan mengontrol emosi dan perilaku. Ia juga sulit untuk fokus.
Sementara disleksia adalah sejenis gangguan belajar. Tak dijelaskan gangguan belajar apa yang dialami Bosch.
| Puan Minta Kasus Bullying di Sekolah Tak Boleh Terulang: Ini Sudah Darurat |
|
|---|
| Cerita di Balik Kasus Dugaan Bullying SMPN 19 Tangsel, Kepsek Bantah Pihak Sekolah Tak Peduli |
|
|---|
| ABH Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Disebut Pernah Laporkan Bullying, tapi Tak Ditanggapi Sekolah |
|
|---|
| Siswa SMPN 19 Tangsel Alami Bullying Hingga Meninggal, Menteri PPPA: Sekolah Harusnya Bisa Mencegah |
|
|---|
| Kasus Bully di SMPN 19 Tangsel, Menteri PPPA: Ini Tak Bisa Dibiarkan |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.