JAGA dan Gojek SHIELD, Jurus Selamat dari Dering Telepon Penipu Magis
Upaya penipuan terhadap Yulianti dan Dhea disebut sebagai penipuan berteknik rekayasa sosial atau memanipulasi psikologi (magis).
Penulis:
Daryono
Editor:
Citra Agusta Putri Anastasia
Edukasi dan Proteksi Berlapis
Guna melawan penipuan dengan teknik magis, Gojek menghadirkan inisiatif keamanan #AmanBersamaGojek yang terus mengajak publik untuk menjaga keamanan selama beraktivitas daring.
Gojek mengedukasi masyarakat untuk selalu waspada dan menerapkan langkah JAGA yang merupakan akronim dari Jangan transfer di luar aplikasi, Amankan data pribadi seperti kode OTP, Gunakan PIN dan fitur biometrik serta Adukan hal mencurigakan kepada layanan pelanggan atau pihak berwajib.
Selain dengan edukasi literasi digital itu, Gojek juga melakukan penguatan pada sistem keamanan aplikasi Gojek melalui peluncuran fitur Gojek SHIELD.

Senior Vice Presiden IT Governance, Risk & Compliance, GoPay, Genesha Saputra mengatakan Gojek SHIELD merupakan teknologi keamanan kelas dunia yang menjadi keamanan pengguna saat menggunakan aplikasi Gojek.
"Gojek SHIELD diaplikasikan di seluruh aplikasi untuk konsumen, merchant dan mitra driver.
Penerapan Gojek SHIELD memungkin adanya perlindungan keamanan berlapis melalui penerapan verifikasi PIN, dan tidak kalah mutakhir adalah intervensi chat berbasis artificial intelligence, guna mencegah aksi penipuan bermodus manipulasi psikologis," ujarnya dalam rilis baru-baru ini.
Baca juga: Telkomsel Akan Inves di Gojek, Begini Tanggapan Pengamat Ini
Dalam Gojek SHIELD ini, keamanan juga diperkuat dengan inovasi Verifikasi Muka bagi mitra driver.
Dengan fitur ini, mitra driver diminta untuk melakukan verifikasi muka saat pertama login di aplikasi ataupun secara acak saat aktif menggunakan aplikasi.
"Fitur Verifikasi Muka dapat menjamin kesesuaian data dan informasi sekaligus melindungi keamanan akun mitra driver dari potensi tindak kejahatan atau penyalahgunaan akun. Bagi pengguna, penerapan fitur ini memastikan rasa aman dan nyaman saat menggunakan layanan Gojek," kata Chief of Operations Officer Gojek, Hans Patuwo. (*)
(Tribunnews.com/Daryono)