TOPIK
Konflik Iran Vs Israel
-
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu tak segan-segan akan menyerang Iran lagi bila negara tersebut mencoba membangun program nuklir kembali.
-
Panglima militer Israel Eyal Zamir mengatakan bahwa konfrontasi dengan Iran masih jauh dari kata selesai meskipun saat ini sedang gencatan senjata.
-
Presiden Iran, Masoud Pezeshkian resmi mengumumkan berakhirnya perang selama 12 hari dengan Israel, Rabu (25/6/2025).
-
Di tengah suasana gencatan senjata Iran-Israel, sebanyak 40 warga Palestina di Gaza tewas oleh pasukan Israel. Kekejaman Israel tetap berlanjut.
-
Adanya laporan terkait dengan uranium seberat 400 kilogram yang diperkaya hingga 60 persen oleh Iran membuat kekhawatiran khusus IAEA.
-
Kekejaman Israel di Gaza terus berlanjut selama konflik peperangan antara negara Zionis tersebut dengan Iran di mana 870 warga Palestina tewas.
-
Iran dan Israel kembali membuka wilayah udara mereka setelah 12 hari kedua negara tersebut terlibat perang rudal sejak Jumat (13/6/2025).
-
Poin-poin terkait gencatan senjata antara Iran dan Israel, Trump layangkan ancaman terhadap Tel Aviv karena lakukan pelanggaran.
-
Presiden Iran Masoud Pezeshkian menelepon Emir Qatar Al Thani bahwa serangan Iran ke pangkalan Al Udeid ditujukan ke militer AS, bukan militer Qatar.
-
Presiden AS, Donald Trump menyebut Iran tak perlu berganti rezim setelah gencatan senjata dengan Israel berlaku pada Selasa (24/6/2025).
-
Kementerian Luar Negeri Pakistan menyambut baik dan mendukung upaya gencatan senjata Iran dan Israel yang diumumkan Donald Trump.
-
Sebanyak 610 warga sipil di Iran dinyatakan tewas dan lebih dari 4.700 orang terluka, sejak dimulainya konflik dengan Israel.
-
Pakar Hukum Internasional, Hikmahanto Juwana, mengatakan bahwa AS hingga negara-negara Uni Eropa akan ketar-ketir jika Iran menutup Selat Hormuz.
-
Presiden AS, Donald Trump sangat marah kepada Israel setelah menyerang Iran di tengah kesepakatan gencatan senjata.
-
Sekjen NATO Mark Rutte mengaku takut jika Iran memiliki dan dapat menggunakan senjata nuklir untuk membangun cengkeraman terhadap Israel.
-
Israel mengabaikan seruan Presiden AS, Donald Trump yang meminta mereka tak kembali menyerang Iran. IRGC mengumumkan kematian jenderalnya
-
Israel terus menerus melakukan pengeboman di Ibu Kota Iran, Teheran meskipun sudah dilarang oleh Presiden AS, Donald Trump.
-
Serangan Israel ke Teheran itu terjadi segera setelah percakapan Trump dan Netanyahu dan menargetkan "target simbolis" di Iran
-
Ali bercerita, akses komunikasi pun sulit. Dia sempat kebingungan menghubungi keluarganya yang tengah menunggu kabarnya tersebut.
-
Ledakan terdengar di Teheran akibat serangan udara Israel beberapa jam setelah pernyataan Presiden Amerika Donald Trump umumkan gencatan senjata.
-
Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan, pihaknya akan tetap mematuhi gencatan senjata jika Israel tak melakukan serangan terlebih dahulu.
-
Connie Bakrie memberikan 4 pilihan untuk Iran jika fasilitas nuklirnya terus diserang Israel, balas cepat dan keras hingga ukur bantuan Rusia
-
Mahasiswa asal Indonesia yang berkuliah di Iran, Al mengungkap situasi mencekam di Teheran kala Israel mengirimkan serangan-serangan udara ke Iran.
-
Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan Iran tidak berniat berkonfrontasi dengan Qatar.
-
Kementerian Kesehatan Iran juga mengonfirmasi bahwa 13 anak-anak turut menjadi korban jiwa, termasuk bayi berusia 2 bulan.
-
Trump disebut sudah menelepon Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu agar tidak membalas serangan Iran.
-
Terdapat 97 WNI yang sudah berhasil dikeluarkan dari Iran dan berada di Baku, Azerbaijan untuk dievakuasi.
-
Serangan Israel yang belakangan dibantu Amerika Serikat bukan sekadar pencegah terhadap ancaman nuklir Iran. Itu cuma kedok dari rencana besar Yahudi
-
WNI asal Samarinda Kalimatan Timur itu bersama keluarganya menumpang pesawat Turkish Airlines dan menempuh perjalanan selama 11 jam sebelum mendarat
-
Masih ada 18 WNI yang dievakuasi dari Iran tertahan di Doha, Qatar imbas terganggunya jadwal penerbangan akibat serangan Iran ke Pangkalan AS di Qatar
Pendidikan GO
