Rahasia Boarding Pass: 5 Informasi Penting yang Perlu Kamu Tahu

Jika boarding pass-mu memiliki kode ini, siapkan waktu ekstra sekitar 15–20 menit untuk proses keamanan tambahan. 

Meski kriteria pemilihannya tidak dijelaskan secara detail oleh TSA (Transportation Security Administration), kode ini biasanya diberikan kepada penumpang dengan rencana perjalanan yang tidak biasa, seperti penerbangan sekali jalan internasional atau tiket yang dipesan mendadak.

3. Nomor Grup

Beberapa maskapai, seperti Finnair dan Air Canada, menggunakan sistem boarding grup untuk mengurangi kepadatan di pintu masuk pesawat. 

Boarding pass kamu mungkin memiliki angka seperti "Group 1" atau "Group 2", yang menunjukkan giliranmu untuk naik ke pesawat.

Nomor grup ini ditentukan saat check-in dan biasanya berdasarkan status penumpang, kondisi khusus seperti disabilitas, atau keluarga dengan anak kecil. 

Grup pertama biasanya untuk penumpang kelas pertama atau anggota klub, sedangkan grup terakhir biasanya untuk penumpang kelas ekonomi.

4. Nomor Frequent Flyer

Beberapa maskapai menampilkan nomor frequent flyer pada boarding pass, meskipun ini semakin jarang dilakukan karena alasan keamanan. 

Nomor ini menunjukkan bahwa penumpang telah terdaftar dalam program frequent flyer, bahkan terkadang menunjukkan status keanggotaan.

Namun, demi melindungi data pribadi, banyak maskapai kini tidak lagi mencantumkan nomor frequent flyer pada boarding pass. 

5. Kode S/O dan SPTC

Boarding pass juga bisa memuat kode-kode tertentu yang memberikan informasi tambahan. 

Misalnya, kode S/O berarti ada stopover atau transit di rencana perjalananmu, sedangkan SPTC menunjukkan bahwa waktu transitnya cukup lama.

Jika kamu memiliki transit yang panjang, beberapa maskapai menawarkan akomodasi gratis selama waktu tunggu. 

Biasanya, kode S/O dan SPTC terletak di bagian bawah boarding pass, dekat dengan kode SSSS.

Boarding pass bukan sekadar tiket masuk ke pesawat; ia menyimpan berbagai informasi yang berguna dan menarik. 

Memahami detail ini bisa membantumu lebih siap menghadapi perjalanan udara, termasuk antisipasi untuk proses check-in, boarding, hingga transit.

Ambar/Tribunnews