Tribunners / Citizen Journalism
Ketika Algoritma, Mikro-Kreator, dan AI Menjadi Fondasi Baru Pemasaran Global
Algoritma dan mikro-kreator membentuk ekonomi baru: iklan jadi pengalaman, kepercayaan jadi mata uang digital yang paling berharga.
Editor:
Glery Lazuardi
Ini adalah audiens yang belum jenuh. Pengikut mereka masih percaya, masih berkomentar, dan menonton sampai habis. Di situlah kekuatan mereka.
Melihat tren tersebut, lahirlah ide Clipstorm. Alih-alih brand menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk mencari dan bernegosiasi dengan ratusan kreator, algoritme AI mengotomatiskan seluruh proses.
Kreator membuat konten. AI menyisipkan banner merek saat proses editing. Pengiklan hanya membayar untuk tayangan organik yang benar-benar muncul di rekomendasi.
CPM dimulai dari USD0,8 — jauh lebih murah dibandingkan Instagram Ads yang rata-rata mencapai USD8,5. Kami membuat agar brand dapat menguji kampanye di Brasil atau Malaysia hanya dalam seminggu. Tidak perlu menunggu berbulan-bulan seperti di agensi.
Dalam dua bulan pertama telah menjalankan 10 kampanye dengan pendapatan sebesar USD50.000. Namun bagi Timur, angka tersebut bukan hanya sekadar bisnis.
Kami memberikan pekerjaan kepada ratusan orang. Kreator video pendek di Malaysia, Europe atau Brasil, yang sebelumnya hanya mendapat penghasilan kecil, kini bisa mendapatkan USD200–500 per kampanye.
Bagi banyak dari mereka, ini adalah pertama kalinya mereka benar-benar memonetisasi konten.
Ekonomi Clipstorm ibarat pertanian seperti tembakau di Rembang yang menjadi penyelamat desa, video pendek menjadi sumber penghasilan baru bagi generasi kreator kecil.
Dilansir dari eMarketer, pada tahun 2027 nilai pasar konten video pendek global diperkirakan akan melampaui USD200 miliar. Lebih dari 77 persen brand di Amerika Serikat sudah bekerja sama dengan mikro- atau nano-kreator.
Rata-rata CPM iklan Instagram di tahun 2025 sekitar USD8-10, sementara Clipstorm mampu menjaganya di kisaran USD0,8–3. Ini bukan hanya soal penghematan anggaran. Ini pendekatan baru: kita membeli kepercayaan, bukan sekadar impresi.
Hingga saat ini, sudah beroperasi di Brasil, Meksiko, dan Asia Tenggara. Target berikutnya adalah pasar Amerika Serikat, di mana saya berencana membawa platform ini ke level berikutnya.
Kami sedang membangun marketplace perhatian. Di satu sisi ada brand yang membutuhkan penonton. Di sisi lain ada mikro-kreator yang membutuhkan penghasilan. AI menjadi penghubung instan di antara mereka. Ini adalah ekonomi win-win.
Jika Clipstrom bukan sekadar tentang iklan, bukan sekadar cerita tentang iklan. Ini adalah tentang ekonomi baru, di mana jutaan mikro-kreator memperoleh penghasilan, brand mendapatkan kepercayaan, dan AI menjadi jembatan yang menyatukan keduanya.
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email redaksi@tribunnews.com
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
SBY Gelar Pameran Art for Peace and a Better Future, Gaungkan Kedamaian |
![]() |
---|
Viral Isu Soto Daging Manusia di Wonosobo, Berawal dari Video AI hingga Bikin Pedagang Ketakutan |
![]() |
---|
Semester I 2025, Investasi Sektor Ekonomi Kreatif Rp 90,12 Triliun, Jakarta Paling Diminati |
![]() |
---|
Pengamat Sebut Ada Pemain Lama di Balik Aksi Demonstrasi hingga Kekacauan yang Terjadi Pekan Lalu |
![]() |
---|
Komisi XI DPR Minta Pemerintah Jaga Iklim Usaha: Kepercayaan Investor Adalah Oksigen Ekonomi RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.