Selasa, 11 November 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Asa di Tengah Rimba Ueesi

Jalan 10,5 kilometer dibangun untuk menghubungkan tiga desa di Kecamatan Ueesi, Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara. Masyarakat menyambut gembira.

Editor: Willem Jonata
Kodim 1412/Kolaka
MEMBANGUN DESA - Dansatgas TMMD Ke-126 Kodim 1412/Kolaka Letkol Inf Choky Gunawan, S.Sos., M.Han. meninjau langsung kegiatan TMMD ke-126 di Kecamatan Ueesi, Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara. 

Kulangkahkan kaki mendekat pada salah satu warga, Imran namanya. “Istirahat, sudah sore,” pintaku.

Namun Bapak Imran hanya menyunggingkan senyuman, “Sebentar lagi Komandan, tanggung,” ucapnya.

Kubalas dengan senyuman, “Boleh bekerja keras, tapi jangan lupa untuk istirahat. Karena besok masih harus kembali untuk menyelesaikan pengerjaan jalan,” nasihatku.

Lalu kubalikan badan dan kembali melangkah. Kuperhatikan lagi jalanan ini. Lalu aku berjongkok, memeriksa ketebalan, juga kekuatan jalan. “Sempurna,” bisikku.

MEMBANGUN DESA - Rehabilitasi jembatan yang menghubungkan Desa Alaaha dan Desa Tonggauna, Kecamatan Ueesi, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.
MEMBANGUN DESA - Rehabilitasi jembatan yang menghubungkan Desa Alaaha dan Desa Tonggauna, Kecamatan Ueesi, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara. (Kodim 1412/Kolaka)

Buka Akses Tiga Desa

Keberadaan jalan di Kecamatan Ueesi, tepatnya di tiga desa sasaran yakni Desa Alaha, Tongauna, dan Purau memiliki banyak manfaat bagi warganya, yakni membuka dan memperbaiki akses jalan antardesa, membangun fasilitas pendidikan, serta mendukung peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat setempat.

Dan yang terpenting, dengan keberadaan jalan, warga di tiga desa yang mayoritas bertani dan berkebun yang meliputi penanaman dan panen hasil bumi seperti kakao, kopi, lada, kelapa, dan nilam, akan membuat warganya semakin cepat menjual hasil perkebunan dan pertanian.

Aku pun tersenyum, kali ini lebih lebar, karena tidak lama lagi pekerjaan peningkatan jalan tuntas. Kulangkagkan kaki mendekat Komandan Satuan Setingkat Kompi (Dan SSK) TMMD ke-126, sekaligus Danramil 1412-02/Wundulako Kapten Inf Burhanudin.

“Kerja yang sempura,” kataku sambi; menepuk pundaknya. Dia membalas dengan senyum, ”siap komandan,” ujarnya bangga. 

Kuarahkan pandangan pada mentari yang condong ke barat. Warna jingganya membawa keteduhan. Kuhela napas dalam-dalam lalu membuangnya. TMMD ke-126 di Ueesi menjadi langkah strategis mengingat wilayah tersebut masih minim infrastruktur dasar. Dan aku berharap gelaran TMMD ke-126 ini aksesibilitas masyarakat Ueesi bisa lebih terbuka, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor perkebunan seperti kakao, kopi, kelapa, dan nilam yang menjadi komoditas unggulan.

MEMBANGUN DESA - Ketua Tim Wasev Mabes TNI AD, Kolonel Inf Fajar Ali Nugraha,. Meninjau kegiatan TMMD ke-126 Kodim 1412/Kolaka di Kecamatan Ueesi, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.
MEMBANGUN DESA - Ketua Tim Wasev Mabes TNI AD, Kolonel Inf Fajar Ali Nugraha,. Meninjau kegiatan TMMD ke-126 Kodim 1412/Kolaka di Kecamatan Ueesi, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara. (Kodim 1412/Kolaka)

Membangun Desa Mandiri

Dan kesemuannya itu, sinergi antara TNI dan pemerintah daerah merupakan kunci dalam mempercepat pembangunan daerah tertinggal. TMMD hadir bukan hanya untuk membangun fasilitas, tetapi juga memberdayakan masyarakat agar mampu mengelola potensi desanya secara mandiri.

Jangan heran demi tujuan di atas, anggaran sebesar Rp 2 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Mabes TNI dikucurkan. Menurut Plt. Bupati Kolaka Timur, H. Yosep Sahaka, besarnya anggaran itu diharapkan dapat mempercepat pembangunan di desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan yang masih membutuhkan perhatian.

Alasan pembangunan pulalah yang menurut Danrem 143/HaluOleo Brigjen TNI R. Wahyu Sugiarto, pada TMMD bukan hanya membangun fisik, tetapi juga membangun semangat gotong royong dan kebersamaan. “Karena dengan kebersamaan, semua program pembangunan akan lebih mudah tercapai,” tutur Danrem.

Terkait partisipasi dan antusiasme masyarakat ini, juga diapreasiasi Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TMMD ke-126 Mabes TNI Angkatan Darat, Kolonel Inf Fajar Ali Nugraha,. Menurutnya, keberhasilan program ini tidak terlepas dari sinergi berbagai pihak.

“Yang terpenting dalam program TMMD ini adalah sinergitas antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan Masyarakat setempat. Dengan kebersamaan ini, pembangunan dapat berjalan efektif dan hasilnya bisa langsung dirasakan oleh warga,” ujar Fajar.

Ia berharap infrastruktur yang telah dibangun dapat dijaga dan dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. “Apalagi beberapa infrastruktur yang sudah dikerjakan ini dapat meningkatkan perekonomian warga di sejumlah desa,” imbuhnya.

MEMBANGUN DESA - Dansatgas 1412/Kolaka Letkol Inf Choky Gunawan, S.Sos., M.Han, bersama  Ibu Hanami penerima rehab RTLH, di Desa Ueesi, Kecamatan Ueesi, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.
MEMBANGUN DESA - Dansatgas 1412/Kolaka Letkol Inf Choky Gunawan, S.Sos., M.Han, bersama Ibu Hanami penerima rehab RTLH, di Kecamatan Ueesi, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara. (Kodim 1412/Kolaka)

Percepat Pembangunan Wilayah

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email redaksi@tribunnews.com

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved