Membangun Indonesia Sehat, Pendidikan Dokter untuk Anak Petani, Nelayan, dan Pedagang

Angga Raka Prabowo 

Kepala Badan Komunikasi Pemerintah

Politisi Partai Gerindra

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia

Komisaris Utama Telkom Indonesia

Riwayat Pendidikan

S1 Hubungan Internasional Universitas Jayabaya

Tempat/Tanggal Lahir

Jakarta/8 September 1989

Peresmian Rumah Sakit Kardiovaskular Emirates-Indonesia (RS KEI) di Solo pada Rabu, 19 November 2025, bukan sekadar seremoni diplomasi kesehatan. 

Di balik gedung berteknologi modern hasil kemitraan Indonesia–Uni Emirat Arab itu, tersimpan pesan politik yang lebih dalam.

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa akses dokter dan tenaga medis berkualitas adalah hak setiap anak bangsa, bukan privilese segelintir kalangan.

RS KEI, dengan layanan jantung terpadu dan pusat diagnostik mutakhir, diproyeksikan menjadi rujukan nasional penanganan penyakit kardiovaskular. 

Namun, lebih dari itu, peresmian ini menjadi momentum bagi Presiden Prabowo untuk mendorong percepatan pembangunan sistem kesehatan nasional. 

Saya menekankan bahwa transformasi kesehatan tidak boleh berhenti pada pembangunan rumah sakit, melainkan harus menyentuh akar persoalan: kekurangan tenaga medis.

Presiden Prabowo menginstruksikan pendirian 30 fakultas kedokteran baru di seluruh Indonesia, sekaligus menyiapkan beasiswa penuh bagi calon dokter, perawat, dan paramedis. 

Arahan ini bersifat langsung dan menjadi prioritas nasional. 

Pesannya jelas yaitu anak petani, anak nelayan, anak pedagang, semua harus punya kesempatan yang sama untuk menjadi tenaga medis tanpa terbebani biaya.

Langkah ini bukan sekadar kebijakan teknis, melainkan investasi jangka panjang. 

Dengan integrasi antara fakultas kedokteran baru dan rumah sakit modern seperti RS KEI, kualitas pendidikan klinis mahasiswa akan meningkat, standar pelayanan kesehatan nasional terangkat, dan akses layanan menjadi lebih merata.

Pembangunan 66 rumah sakit baru, pendirian 30 fakultas kedokteran, serta beasiswa penuh bagi mahasiswa kedokteran adalah peta jalan menuju Indonesia sehat. 

Negara menegaskan bahwa kesehatan bukan lagi barang mewah, melainkan prioritas yang harus dirasakan hingga pelosok.

RS KEI di Solo menjadi simbol bahwa transformasi kesehatan era Prabowo bukan sekadar janji, melainkan komitmen nyata menghadirkan dokter untuk anak bangsa, dari desa hingga kota, dari keluarga sederhana hingga menengah.