Melihat Regulasi Layanan Ojek Online di AS dan Eropa, Indonesia Mau Tiru yang Mana?

Dari dua pendekatan yang berbeda antara Amerika Serikat dan Eropa di atas, Indonesia bisa mengambil inspirasi untuk menciptakan model hibrida. 

Seperti mempertahankan fleksibilitas kerja bagi pengemudi sambil memberikan jaminan minimum, tanpa harus mengorbankan keberlanjutan bisnis perusahaan. 

Namun yang terpenting, dialog terbuka antara pemerintah, pengemudi dan perusahaan aplikator sangat penting agar regulasi yang dihasilkan tidak hanya berpihak pada salah satu pihak, tapi juga memenuhi kebutuhan semua stakeholders dalam ekosistem transportasi daring. 

Editor: Yosephine Pasaribu

Baca juga: Dorong Regulasi Ojol yang Solutif bagi Mitra, Maxim Indonesia Diskusi dengan Pemerintah