Oknum DPR Minta Jatah
Dirut Merpati Akui Ada Pertemuan dengan Anggota DPR
Dirut Merpati membantah adanya pemerasaan dari anggota DPR kepada perusahaan yang dipimpinnya. Namun mengakui adanya pertemuan.
Penulis:
Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor:
Sugiyarto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terkait dugaan pemerasaan anggota DPR kepada PT Merpati Nusantara Airlines (Merpati), Direktur Utama PT Merpati Rudi Setyopurnomo mengatakan, tak ada pemerasan tersebut.
Namun Rudi Setyopurnomo menjelaskan adanya sebuah pertemuan antara pihak Merpati dengan anggota DPR. "Saya nggak bilang pemerasan, tapi pertemuan ada,"ujar Rudi Setyopurnomo dengan ketakutan keluar dari gedung DPR, Selasa (20/11/2012).
Dalam surat Dahlan Iskan, anggota dewan yang diduga memeras PT Merpati Nusantara Airlines adalah Sumaryoto. Namun, Sumaryoto telah membantahnya.
Dahlan Iskan kemudian menyerahkan kembali nama anggota dewan yang diduga melakukan pemerasan dalam kasus Merpati melalui sebuah surat. Di dalam surat itu, terdapat nama Achsanul Qosasi, anggota Komisi XI dari Fraksi Partai Demokrat, M Ichlas El Qudsi, anggota Komisi XI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Andi Timo Pangerang dan Linda Megawati.
Rudi Setyopurnomo pun menjelaskan kalau Timo Pangerang dan Muhammad Ichlas El Qudsi tak hadir dalam pertemuan dengan Merpati. Namun Rudy Setyopurnomo dengan ketakutan, tak mau bicara siapa anggota DPR yang hadir bertemu dengan pihak Merpati.
"Yang bisa saya sampaikan cuma dua, Ibu Timo Pangerang tidak hadir dalam pertemuan tanggal 1 Oktober, Muhammad Ichlas El Qudsi juga tidak hadir, yang hadir tanya dengan BK,"jelas Rudi Setyopurnomo.
"Saya pokoknya ingin Merpati bersih, profesional, bisa melayani masyarakat dengan baik,"tutup Rudi Setyopurnomo. (*)
BACA JUGA: