Selasa, 12 Agustus 2025

Badai PHK

Daftar Perusahaan yang Lakukan PHK dari Januari hingga April 2023, Salah Satunya GoTo

Startup yang bergerak di bidang e-grocery, Sayurbox dikabarkan kembali PHK terhadap sejumlah karyawannya.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
CEO GoTo, Andre Soelistyo (kiri) berbincang dengan Komisaris GoTo, Agus DW Martowardojo (kanan), Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI), Chaikal Nuryakin (kedua kiri), dan Peneliti LPEM FEB UI, Prani Sastiono (kedua kanan) saat Peluncuran Riset LPEM FEB UI: Dampak Ekonomi Ekosistem GoTo Pada Perekonomian Nasional di Tahun 2022, di Jakarta, Rabu (29/3/2023). LPEM FEB UI memprediksi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) berkontribusi sebesar Rp 349-428 triliun terhadap perekonomian nasional dan angka tersebut setara dengan 1,8-2,2% dari PDB Indonesia pada 2022. Kontribusi tersebut dihitung dari nilai tambah yang dihasilkan aktivitas perusahaan dan mitra pengemudi serta UMKM dalam ekosistem digital terbesar di Indonesia ini. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Walt Disney Company kembali melakukan PHK putaran kedua yang menyasar sekitar 7.000 karyawannya.

“Perusahaan akan memangkas beberapa ribu pekerjaan hingga Kamis (27/4/2023), dengan putaran terakhir pengurangan sehingga jumlah total pekerjaan yang dihilangkan menjadi 4.000,” kata seorang pejabat Disney.

Pemangkasan tersebut setidaknya akan mempengaruhi seluruh segmen bisnis perusahaan, termasuk Disney Entertainment, ESPN dan Disney Parks, Experiences and Products.

10. Perusahaan Ritel Gap PHK Lebih dari 500 Karyawan

Terbaru, perusahaan yang bergerak di industri retail asal Amerika Serikat (AS), Gap Inc mengonfirmasi pemangkasan terhadap lebih dari 500 karyawannya pada Selasa (25/4/2023).

Dalam sebuah memo kepada karyawan, CEO Interim Gap Bob Martin berdalih pemangkasan tersebut dilakukan sebagai upaya untuk memangkas biaya dan menjadikan perusahaan lebih efisien serta kembali memperoleh profitabilitas.

“Tujuan kami adalah meratakan organisasi, meningkatkan rentang kendali untuk menciptakan peran yang lebih kuat dan pemberdayaan individu, serta mengurangi lapisan untuk menghilangkan hambatan dan membuat keputusan yang lebih baik dan lebih cepat,” kata Martin.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan