Infrastruktur Data Center yang AI-ready Makin Dibutuhkan oleh Beragam Sektor Industri
infrastruktur data center perlu mengakomodasi kebutuhan data center masa depan yang harus semakin efisien, fleksibel, tangguh dan sustainable
Penulis:
Choirul Arifin
Editor:
Sanusi
Untuk mendukung infrastruktur data center masa depan, Schneider Electric juga bekerjasama dengan NVIDIA dalam mengembangkan desain data center berbasis AI.
"Pada tahap awal kerjasama, Schneider Electric dan NVIDIA akan mengembangkan desain untuk mendukung berbagai kebutuhan seperti pemrosesan data, simulasi rekayasa, otomasi desain elektronik, desain obat berbasis komputer (computer-aided drug design), dan AI generatif," ungkap Roberto.
Fokus utamanya adalah mendukung distribusi daya yang tinggi, sistem liquid-cooling, dan kontrol yang dirancang untuk memudahkan pengujian dan operasi sistem yang handal untuk klaster dengan densitas tinggi.
"Kerjasama ini melengkapi solusi yang kami sediakan untuk mendukung penyedia data center dan colocation. Schneider Electric sendiri telah lama menjadi mitra dalam transformasi digital untuk efisiensi dan keberlanjutan. Melalui solusi-solusi yang kami tampilkan hari ini, kami ingin mengajak para pelanggan di data center untuk menjadi Impact Maker bagi keberlanjutan bisnis dan lingkungan,” ujar Roberto.
Sri Mulyani Jadi Korban Deepfake soal Guru Beban Negara, Apa Itu Deepfake? Cek Cara Mendeteksinya |
![]() |
---|
Kunci Jawaban 3.1 Artificial Intelligence 'AI' dalam Pembelajaran Bagian 1, PINTAR Kemenag |
![]() |
---|
Mahkamah Agung di Australia Tegur Pengacara yang Pakai AI untuk Nota Pembelaan: Banyak Fiktifnya |
![]() |
---|
Teknologi AI dan Platform No-code Dapat Diintegrasikan untuk Tingkatkan Efisiensi Bisnis |
![]() |
---|
Riset Ipsos: Keberhasilan AI Bergantung Pada Kualitas Data dan Tetap Butuh Sentuhan Manusia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.