Rabu, 27 Agustus 2025

Driver Ojol Demonstrasi

Driver Mendemo Kantor Gojek di Petojo, Tuntut Hentikan Suspensi Sepihak dan Revisi Tarif

Para driver Gojek merasa dirugikan karena selama masa suspensi, tidak ada pendapatan yang masuk.

Editor: Choirul Arifin
Tribunnews/Ameyliarti Bunga Lestari
Samuel Loah dari Dewan Perwakilan Driver Online (DPO) yang terdiri dari berbagai komunitas pengemudi Gojek roda empat, menggelar aksi unjuk rasa ke kantor Gojek di kawasan Petojo, Jakarta. Mereka menuntut hak-hak mereka yang merasa diabaikan perusahaan, Kamis, 29 Agustus 2024. 

Aksi ini menjadi langkah awal dari serangkaian protes yang lebih besar, jika tuntutan mereka tidak dipenuhi. Para pengemudi menegaskan bahwa aksi ini akan terus berlanjut setiap bulan hingga ada tanggapan yang memadai dari pihak Gojek.

Polisi melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan di Jakarta Pusat untuk mengantisipasi kemacetan akibat aksi unjuk rasa para driver ojek online di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis siang, 29 Agustus 2024.
Polisi melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan di Jakarta Pusat untuk mengantisipasi kemacetan akibat aksi unjuk rasa para driver ojek online di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis siang, 29 Agustus 2024. (Tribunnews/Yonathan)

"Kami akan terus memperjuangkan hak-hak kami. Ini bukan hanya tentang aturan, ini tentang perut," tegas Samuel.

Gojek sendiri belum memberikan tanggapan resmi terkait tuntutan para pengemudi.

Sementara itu, para pengemudi berharap agar perusahaan dapat lebih bijaksana dalam menanggapi tuntutan mereka, mengingat bahwa kesejahteraan para pengemudi sangat bergantung pada kebijakan-kebijakan yang diambil oleh manajemen.

Baca juga: Curhatan Driver Ojol, Pendapatan Narik Cuma Cukup Buat Beli Bensin, Potongan Komisi Sampai 30 Persen

Para pengemudi online juga mengajak rekan-rekan mereka dari komunitas lain untuk bergabung dalam aksi protes ini. Mereka yakin, semakin banyak yang bergabung, semakin besar kemungkinan tuntutan mereka didengar dan direspons dengan baik.

"Jika tuntutan kami tidak didengar, kami pastikan akan ada aksi yang lebih besar di masa mendatang," ujar Samuel.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan