Tunjangan Hari Raya
Penjelasan Menaker soal Aturan THR Ojol 2025 untuk Driver dan Kurir Online
Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli menjelaskan aturan pemberian THR Ojol 2025 untuk driver dan kurir online.
Editor:
Glery Lazuardi
Penjelasan Menaker soal Aturan THR untuk Driver dan Kurir Online
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli menjelaskan aturan pemberian THR Ojol 2025 untuk driver dan kurir online.
Pertama untuk driver ojol dan kurir online yang produktif dan berkinerja baik maka bonus hari raya keagamaan diberikan secara proporsional sesuai kinerja.
Baca juga: Buruh Desak Pemerintah Penuhi Janji Prabowo: Bayarkan THR Ojol Sebelum Lebaran 2025
Kedua bagi driver ojol dan kurir online yang berada di luar kategori maka diberikan bonus hari raya sesuai kemampuan perusahaan aplikasi.
Ketiga bonus hari raya untuk driver ojol dan kurir online harus diberikan paling lambat tujuh hari sebelum hari raya.
“Saya harap kebijakan ini dapat dilaksanakan dengan baik demi kesejahteraan para pengemudi dan kurir online,” ujarnya.
Pernyataan itu disampaikan dalam konferensi pers di Kantor Kemnaker, Jakarta, Selasa (11/3/2025).
Untuk itu, dia mengimbau kepada seluruh perusahaan dan angkutan berbasis aplikasi untuk memberikan bonus hari raya kepada pengemudi dan kurir online dalam bentuk uang tunai.
2 Alasan Pentingnya THR Ojol untuk Driver dan Kurir Online
Ekonom dari Binus University Doddy Ariefianto mengungkap dua alasan pentingnya pencairan THR Ojol 2025 untuk Driver dan Kurir Online.
Alasan pertama kebijakan ini bermanfaat bagi masyarakat.
Alasan kedua mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia di semester I dapat mencapai 5,2 persen.
"Kebijakan ini perlu diapresiasi karena akan mem-boost konsumsi masyarakat,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (11/3/2025).
Baca juga: Buruh Desak Pemerintah Penuhi Janji Prabowo: Bayarkan THR Ojol Sebelum Lebaran 2025
Menurut dia, sejumlah stimulus ekonomi yang dikeluarkan Presiden RI Prabowo Subianto juga berdampak positif ke perekonomian.
Tujuh kebijakan stimulus ekonomi di bulan Ramadan menjelang Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 2025 yaitu optimalisasi penyaluran bantuan sosial
diskon harga tiket pesawat
diskon tarif jalan tol
diskon belanja
program pariwisata mudik Lebaran stabilisasi harga pangan
pencairan THR bagi ASN dan pekerja swasta.
Dia menilai kebijakan ini dapat memberikan manfaat yang besar di masyarakat.
Pasalnya, pada libur Lebaran masyarakat akan mudik ke berbagai daerah sehingga daya beli tersebut tersebar ke daerah-daerah.
“Kebijakan ini memiliki manfaat multiplier yang besar mengingat masyarakat akan menggunakan daya beli tersebut di daerah-daerah (mudik). Memberikan dampak pemerataan,” ungkapnya.
Di samping itu, Doddy memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di semester I dapat mencapai 5,2 persen.
Baca juga: Anggota DPR Marah Dengar Pesangon hingga THR Eks Pekerja Sritex Dibayar Setelah Penjualan Aset
“Pertumbuhan ekonomi Indonesia Semester 1 2025 diperkirakan 5,2 persen, sedangkan full year 2025 5,5%,” jelas Doddy.
Ia mengatakan pertumbuhan ekonomi tersebut mengalami kenaikan dari tahun 2024 yang sebesar 5%.
“Tahun lalu (2024) pertumbuhan ekonomi 5,0%. Jadi ya ada sedikit kenaikan,” tutur Doddy.
Tunjangan Hari Raya
Wamenaker Noel Bela Aplikator Soal Ojol Dapat Bonus Hari Raya Senilai Rp50 Ribu, Begini Katanya |
---|
Modus Baru Pungli THR Jelang Lebaran, Oknum Palsukan Identitas ASN dan Punya Kuitansi Resmi Palsu |
---|
BHR Ojol 2025 Cair, Gojek, Grab, Maxim Umumkan Jadwal dan Besaran Bonus, Driver Syok Nominalnya |
---|
Bonus Hari Raya Gojek Mulai Cair, Mitra Bisa Terima Hingga Rp1,6 Juta |
---|
Viral Surat Koramil Minta Bingkisan Lebaran di Jambi, Surat Ditarik karena Tidak Resmi |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.