Cerita UMKM Lintang Kejora: Melejit saat Pandemi Covid, Makin Dikenal Berkat Platform Digital
Cerita UMKM Lintang Kejora dari Solo, Jawa Tengah yang melejit saat pandemi Covid-19 dan mulai dikenal dengan digitalisasi.
Penulis:
Wahyu Gilang Putranto
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
Sementara itu, pengamat UMKM, Oratna Wati Br. Singarimbun menilai pelaku UMKM harus memanfaatkan teknologi digital yang ada.
Digitalisasi, ungkap Oratna, menjadi sarana utama memasarkan produk dan memperluas jangkauan pasar.
“Sekarang ini apa-apa viral di TikTok. Tapi jangan salah, walau terlihat mudah, tidak semudah yang kita bayangkan, tapi juga tidak sesulit itu kalau tahu caranya,” ujar Oratna saat acara webinar Forum Diskusi Publik Digitalisasi UMKM pada Rabu (7/5/2025).
Pelaku UMKM juga harus mengetahui tren penggunaan media sosial untuk mengetahui target pasar.
Dicontohkan Oratna, Facebook saat ini mulai bergeser fungsinya menjadi ruang berjualan yang aktif, terutama bagi pengguna usia 35 tahun ke atas.
Sedangkan kalangan muda dan dewasa awal banyak menggunakan Instagram dan TikTok.
Digitalisasi usaha, kata Oratna, bisa dimulai dari hal kecil.
Misalkan, potensi pemasaran dapat dimulai dari lingkaran pertemanan terdekat tanpa harus menunggu memiliki ribuan pengikut.
“Mulai dari story WhatsApp, unggahan di Instagram atau Facebook, bisa langsung menarik pelanggan. Di satu kampung pun sekarang tinggal chat kalau mau beli kue atau jasa laundry,” katanya.
Baru setelahnya, pelaku UMKM dapat menaikkelaskan usahanya ke e-commerce seperti Shopee atau yang lain.
Selain pemasaran, digitalisasi pembayaran juga disinggung Oratna.
Hampir semua lapak menerima transaksi melalui QR code hingga ShopeePay, dan dompet digital lainnya.
“Warung-warung pun sekarang sudah pakai kode QR. Ini bukti bahwa pelaku usaha mikro juga mulai beradaptasi,” ujarnya.
Selain itu, Oratna juga menyebut digitalisasi dapat dimanfaatkan untuk belajar.
Pelaku UMKM bisa belajar dari tutorial hingga strategi bisnis tanpa harus mengikuti kursus formal.
“Sekarang orang belajar dari TikTok, dari YouTube. Tinggal cari tutorialnya. Asal mau cari tahu, semua ada,” ujar Oratna.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)
Sumber: TribunSolo.com
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
UMKM Jadi Kunci Transformasi Ekonomi, PKS Luncurkan Program Pendamping Nasional |
![]() |
---|
HIPPI Jabar Dorong Percepatan NIB dan Sertifikasi untuk UMKM Lokal |
![]() |
---|
Dorong Program Prioritas, Sarifah Suraidah Tekankan Penguatan Akses Pembiayaan UMKM dan Pertanian |
![]() |
---|
Aplikasi Sapa UMKM Akan Integrasikan 57 Juta Pengusaha Gurem di Seluruh Indonesia |
![]() |
---|
Sri Mulyani Beberkan Total Anggaran 8 Program Prioritas Prabowo Tahun 2026, Berikut Rinciannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.