Said Abdullah Ungkap Tantangan yang Dihadapi Koperasi: Citra hingga Kontribusi yang Masih Rendah
Tantangan yang dihadapi koperasi, di antaranya kontribusi koperasi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang masih sangat rendah.
Penulis:
Malvyandie Haryadi
Editor:
Erik S
Ada juga Norges Kooperative Landsforening (NKL) di Norwegia yang merupakan koperasi perdagangan dengan aset lebih dari 9,6 miliar dollar AS.
Tantangan keempat adalah citra diri koperasi yang masih belum baik akibat berbagai rentetan masalah fraud yang terjadi di masa lalu.
Kontribusi koperasi Indonesia tertinggal dari negara lain
Said Abdullah membandingkan kontribusi koperasi Indonesia dengan negara-negara maju.
Di Amerika Serikat, koperasi berkontribusi 5 persen terhadap PDB, sedangkan di Jerman mencapai 6 persen.
Angka yang lebih mencolok terlihat di Belanda dan Perancis yang mencapai 18 persen, serta Selandia Baru dengan 20 persen.
"Di negara-negara kapitalis kontribusi koperasi terhadap perekonomian nasionalnya jauh lebih besar ketimbang di negara kita yang menganut Pancasila, yang kurang dari 1 persen," kata Said Abdullah.
Kesenjangan ini dinilai menjadi masalah serius terhadap sistem perekonomian nasional.
Said Abdullah berharap gerakan Koperasi Merah Putih dapat mendorong membesarkan koperasi Indonesia.
Foto: Said Abdullah DPR (CMS)
Alokasi Dana Transfer ke Daerah Turun, DPR Ingatkan Risiko Layanan Publik Terganggu |
![]() |
---|
10 Bulan Pemerintahan Prabowo, Ketua Banggar DPR RI Klaim Ada Perbaikan Signifikan |
![]() |
---|
Ketua Banggar DPR RI: Persentase Penyerapan Anggaran MBG Belum Signifikan |
![]() |
---|
Banggar DPR Perkirakan Belanja Negara RAPBN 2026 Tembus Rp 3.820 Triliun |
![]() |
---|
Said Abdullah Bantah Amnesti Hasto Kristiyanto Hasil Transaksional Prabowo dengan PDIP dan Megawati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.