Kamis, 11 September 2025

Said Abdullah Ungkap Tantangan yang Dihadapi Koperasi: Citra hingga Kontribusi yang Masih Rendah

Tantangan yang dihadapi koperasi, di antaranya kontribusi koperasi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang masih sangat rendah.

Editor: Erik S
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
MOMENTUM KOPERASI - Ketua Dewan Pengawas Dewan Koperasi Nasional (Dekopin) Said Abdullah menegaskan Hari Koperasi Nasional yang diperingati tiap 12 Juli 2025 harus menjadi momentum untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap koperasi 

Ada juga Norges Kooperative Landsforening (NKL) di Norwegia yang merupakan koperasi perdagangan dengan aset lebih dari 9,6 miliar dollar AS.

Tantangan keempat adalah citra diri koperasi yang masih belum baik akibat berbagai rentetan masalah fraud yang terjadi di masa lalu.

Kontribusi koperasi Indonesia tertinggal dari negara lain

Said Abdullah membandingkan kontribusi koperasi Indonesia dengan negara-negara maju.

Di Amerika Serikat, koperasi berkontribusi 5 persen terhadap PDB, sedangkan di Jerman mencapai 6 persen.

Angka yang lebih mencolok terlihat di Belanda dan Perancis yang mencapai 18 persen, serta Selandia Baru dengan 20 persen.

"Di negara-negara kapitalis kontribusi koperasi terhadap perekonomian nasionalnya jauh lebih besar ketimbang di negara kita yang menganut Pancasila, yang kurang dari 1 persen," kata Said Abdullah.

Kesenjangan ini dinilai menjadi masalah serius terhadap sistem perekonomian nasional.

Said Abdullah berharap gerakan Koperasi Merah Putih dapat mendorong membesarkan koperasi Indonesia.

Foto: Said Abdullah DPR (CMS)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan