Minggu, 21 September 2025

Kongres PDIP

Menerka Makna di Balik Rangkulan Prananda Prabowo terhadap Puan Maharani Saat Bimtek PDIP di Bali

Momen kedekatan putra-putri Megawati Soekarnoputri, yakni Prananda Prabowo dan Puan Maharani di lokasi Bimtek PDIP di Bali turut jadi sorotan publik.

Dokumentasi PDIP/Monang Sinaga
BIMTEK PDIP - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri bersama putranya yang juga Ketua DPP PDIP Bidang Ekonomi Kreatif, M. Prananda Prabowo dan putrinya yang juga Ketua DPP PDIP, Puan Maharani saat hadir dalam Bimtek bagi anggota Fraksi PDIP se-Indonesia di Bali Beach Convention Center, Sanur, Denpasar, Bali, Rabu (30/7/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Momen kedekatan putra-putri Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, dalam gelaran acara bimbingan teknis (bimtek) yang digelar di Bali Beach Convention Center pada Rabu (30/7/2025), cukup menarik perhatian publik.

Terutama momen ketika putra kedua Megawati, yakni Prananda Prabowo yang terlihat merangkul adiknya, Puan Maharani di lokasi Bimtek PDIP di Bali.

Terlihat juga sosok Megawati yang ikut digandeng oleh Puan dan berjalan beriringan.

Kala itu Prananda dan Puan sama-sama mengantar Megawati untuk memberikan pengarahan kepada anggota fraksi PDIP baik yang ada di DPR RI maupun di DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia.

Keakraban yang terlihat antara Prananda dan Puan ini pun jadi sorotan, terlebih ada juga Megawati yang tersenyum di samping Puan kala kakak-beradik itu tengah berbincang akrab.

Lantas adakah makna tersembunyi dibalik momen keakraban Prananda dan Puan di acara Bimtek PDIP di Bali ini?

Dinilai Sarat Semiotika Simbolik 

Direktur Eksekutif Nusakom Pratama Institute, Dr Ari Junaedi turut menyoroti momen kedekatan Puan dan Prananda di acara Bimtek PDIP di Bali, Rabu kemarin.

Menurut Ari, potret Prananda yang merangkul Puan ini memang sarat akan semiotika simbolik.

Semiotika simbolik adalah cabang dari semiotika yang secara khusus mempelajari makna dan penggunaan simbol dalam komunikasi.

Jika dilihat dari sudut pandang politis, kedekatan Prananda dan Puan yang sama-sama menjadi Ketua DPP PDIP ini menunjukkan relasi kekeluargaan yang menegaskan bahwa hubungan antara cucu-cucu Bung Karno itu tak bermasalah.

Selain itu, Ari menilai kedekatan Prananda dan Puan ini bisa diartikan sebagai kesolidan dan kekompakan di tubuh PDIP.

Baca juga: PDIP Ditarget Hanya Dapat 7 Persen Suara di Pemilu 2029, Andreas Hugo: Jadi Kekuatan Lebih Solid

"Asumsi sebagian orang bahwa hubungan pribadi di antara anak-anak Megawati bermasalah nyatanya tidak,” kata Ari Junaedi saat dihubungi, Kamis (31/7/2025).

Hal ini juga menandakan bahwa pimpinan partai di PDIP masih solid dan tak memiliki masalah atau perselisihan.

Kemudian jika dilihat dari sisi makna, potret keakraban Prananda dan Puan ini bisa bermakna mendalam.

Terlihat tak ada sekat pemisah antara keduanya, meski diluar banyak spekulasi keretakan hubungan mereka.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan