Senin, 8 September 2025

KAI Gandeng YPKBI untuk Perjalanan Pendidikan Kereta Kader Bangsa, Apa Itu?

Perjalanan menggunakan kereta bukan hanya mengantarkan ke stasiun tujuan tapi memiliki nilai sejarah dan pelajaran masa depan tentang keberlanjutan.

Istimewa
KERETA KADER BANGSA -- Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo di Gambir, Jakarta Pusat, Senin (15/7/2025). Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia (YPKBI) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) meluncurkan Kereta Kader Bangsa. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia (YPKBI) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) meluncurkan Kereta Kader Bangsa, perjalanan pendidikan para siswa unggulan.

Ketua Pembina YPKBI, Dirgayuza Setiawan, mengatakan, 190 siswa terpilih dari total 11.200 pendaftar diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Jakarta pukul 10.30 WIB.

Menggunakan kereta Panoramic yang terangkai pada KA Manahan relasi Gambir- Solo Balapan, dimana rombongan akan turun di Stasiun Tugu Yogyakarta.

Baca juga: Access By KAI Catat 12,6 Juta Transaksi di Semester I 2025, Berikut Rinciannya

"Di dalam gerbong ini, ada anak-anak terpilih yang akan dididik menggunakan kurikulum internasional (IB) namun dengan penanaman nilai-nilai kebangsaan yang kuat. Kita siapkan mereka menjadi pemimpin Indonesia Emas 2045," ujar Dirga di Jakarta, dikutip Selasa (15/7/2025).

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menyampaikan bahwa KAI bangga menjadi bagian dari perjalanan penting ini.

"Perjalanan menggunakan kereta bukan hanya mengantarkan ke stasiun tujuan tapi memiliki nilai sejarah dan pelajaran masa depan tentang keberlanjutan," ucap Didiek.

Kerja sama ini juga menunjukkan perhatian KAI terhadap sektor pendidikan. 

Salah satunya melalui program tarif reduksi 10 persen untuk civitas academica dan alumni perguruan tinggi mitra, serta Rail Library sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Inisiatif ini sejalan dengan Asta Cita poin keempat, yang menitikberatkan pada peningkatan kualitas pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia unggul.

"Melalui pendekatan berbasis komunitas pendidikan, KAI berharap dapat memperluas akses dan memperkuat dampak jangka panjang bagi generasi penerus, sekaligus menghadirkan transportasi publik yang inklusif, relevan, dan berkelanjutan," tuturnya.

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan