Kamis, 7 Agustus 2025

Confluent Investasi 200 Juta Dolar AS di Seluruh Ekosistem Mitra Global

Investasi 200 juta Dolar AS ini akan membantu pelanggan menavigasi dunia yang semakin real-time dan digerakkan oleh AI

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Erik S
Istimewa
INVESTASI- CEO dan Co-Founder Allium, Ethan Chan mengumumkan investasi senilai $200 juta (Rp 3 triliun) selama tiga tahun ke depan untuk mendorong pertumbuhan, jangkauan, dan dampak ekosistem mitra globalnya. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Confluent, Inc (CFLT) perusahaan pelopor data streaming mengumumkan investasi senilai 200 juta dolar AS (Rp3 triliun) selama tiga tahun ke depan untuk mendorong pertumbuhan, jangkauan, dan dampak ekosistem mitra globalnya. 

CEO dan Co-Founder Allium, Ethan Chan, mengatakan komitmen ini akan memperluas peluang bagi para mitra Confluent untuk menjadikan data streaming sebagai bagian strategis dari bisnis mereka, membuka aliran pendapatan dan use cases baru. 

Dia mengatakan hal ini akan membantu pelanggan menavigasi dunia yang semakin real-time dan digerakkan oleh artificial intelligence (AI) hanya dapat dilakukan dengan ekosistem mitra global yang kuat, yang mencakup penyedia layanan cloud, vendor perangkat lunak independen, integrator sistem dan penyedia layanan terkelola.

Baca juga: Kementerian Komdigi: Artificial Intelligence Berperan dalam Maksimalkan Bonus Demografi 

“Kami memiliki misi untuk mendorong kepercayaan dan transparansi dalam blockchain dan hal ini hanya dapat dicapai dengan akses yang cepat dan mudah ke data yang dapat diandalkan secara real-time,” ujar Ethan Chan dalam keterangannya, Selasa (5/8/2025).

Dia mengatakan confluent memungkinkan menghubungkan berbagai sumber data dengan lancar, mulai dari blockchain dan sistem keuangan inti hingga platform analitik berbasis cloud.

"Dengan teknologi dan keahlian yang disediakan oleh Confluent dan para mitranya, kami telah membangun tulang punggung data berkinerja tinggi yang memungkinkan kami untuk berkembang dengan cepat dan memberikan wawasan blockchain yang terpercaya kepada lebih banyak pelanggan dengan lebih cepat," ujarnya.


Untuk Mewujudkan Janji AI

AI akan mengubah cara bisnis beroperasi secara fundamental.

Namun mewujudkan janji tersebut hanya mungkin jika organisasi memiliki teknologi dan keahlian untuk mengelola, mengatur dan menghubungkan data secara real-time dengan benar. 

Menurut Perspektif IDC Juli 2025 agar organisasi dapat sepenuhnya menyadari potensi kecerdasan buatan, mereka harus terlebih dahulu memastikan bahwa mereka memiliki data yang ‘siap untuk AI’. 

Kesiapan ini bukan semata-mata tentang mengadopsi perangkat AI, tetapi lebih kepada membangun infrastruktur, proses dan budaya dasar yang diperlukan untuk mendukung inisiatif AI dalam skala besar."

“Data Streaming adalah sumber kehidupan AI dan fondasi kuat untuk gelombang aplikasi transformatif berikutnya,” kata Kamal Brar, Senior Vice President, Worldwide ISV and APAC di Confluent. 

Baca juga: Manfaatkan Artificial Intelligence, Prodi Doktor Ilmu Hukum Dukung Analisis Yurisprudensi

Dia mengatakan peluang yang ada di depan sangatlah besar dan pihaknya percaya bahwa hal ini akan ditentukan oleh mereka yang dapat bergerak dan membangun bersama.

"Kami mengundang para pemimpin teknologi, integrator dan pakar domain untuk bergabung dengan kami dalam membantu organisasi memanfaatkan data real-time untuk berinovasi lebih cepat, beroperasi dengan lebih cerdas dan tetap menjadi yang terdepan."

Mitra Confluent Memberdayakan Gelombang AI dan Inovasi Real-time Berikutnya

Confluent bekerja sama dengan para mitranya untuk menghadirkan teknologi, keahlian domain dan skala yang dibutuhkan oleh bisnis untuk mengintegrasikan semua sistem data, memodernisasi infrastruktur dan meningkatkan skala aplikasi real-time.

Ekosistem Mitra Confluent 

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan