Selasa, 28 Oktober 2025

Pejabat dan Pegawai Kementerian ESDM Diancam Bahlil: Jangan Ada Lagi Gaya Lama Dipakai, Cara 86

Bahlil tidak ingin para direktur jenderal bertindak sembarangan atau asal-asalan dalam mengeluarkan izin.

Diaz/Tribunnews
BAHLIL KE PEGAWAI - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia ketika ditemui usai acara Peringatan Hari Pertambangan dan Energi ke-80 di Jakarta Pusat, Jumat (24/10/2025). Ia mengaku tidak segan merumahkan para pejabat dan pegawai Kementerian ESDM jika mereka masih main-main. 
Ringkasan Berita:
  • Bahlil tidak ingin para direktur jenderal bertindak sembarangan atau asal-asalan dalam mengeluarkan izin.
  • Jika masih ada yang bermain-main, pegawai akan dirumahkan.
  • Jangan memakai cara lama dalam bekerja.

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia tidak segan merumahkan para pejabat dan pegawai Kementerian ESDM jika mereka masih main-main dalam bekerja.

Bahlil tidak ingin para direktur jenderal, khususnya yang berwenang dalam pemberian izin, bertindak sembarangan atau asal-asalan dalam mengeluarkan izin.

"Jangan lagi gaya-gaya lama dipakai. Jangan lagi ada cara-cara delapan enam, terutama kepada dirjen yang memberikan izin. Kalau saya tahu, kalau ada laporan, saya tidak segan-segan untuk rumahkan kalian," kata Bahlil dalam acara Peringatan Hari Pertambangan dan Energi ke-80 di Jakarta Pusat, Jumat (24/10/2025).

Baca juga: Penggugat Bahli Keluhkan Konsumsi BBM di Mobilnya Lebih Boros

Diketahu kode 86  yakni dimengerti atau siap laksanakan, namun yang dimaksud Bahlil bermakna negatif yakni menyalahi peraturan demi memuluskan sesuatu.

Hal yang sama berlaku bagi para pegawai Kementerian ESDM. Jika masih ada yang bermain-main, Bahlil tidak lagi hanya memindahkan orang tersebut ke direktorat lain. Namun, ia akan merumahkan pegawai tersebut.

"Kalau masih ada pegawai yang main-main, saya tidak pindahkan ke direktorat yang lain, tapi saya akan rumahkan," ujar Bahlil.

"Saya minta komitmen bapak ibu semua. Bagi pejabat yang masih mau main-main, silahkan coba-coba nyali saya. Saya akan rumahkan. Masih banyak anak-anak muda yang kita harus angkat jabatannya untuk menjadi pengabdi yang terbaik di ESDM," sambungnya.

Dalam kesempatan sama, Bahlil mengenang ketika tahun lalu ia memperjuangkan kenaikan tunjangan kinerja (tukin) Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian ESDM.

Tukin pun akhirnya naik hingga 100 persen dan kala itu hanya berlaku hingga Desember 2024.

Ketua Umum Partai Golkar itu pun menyatakan akan memperjuangkan agar kenaikan tukin bisa bertahan selamanya, tidak hanya untuk periode tertentu.

"Tugas saya berikut lagi adalah bagaimana Keppres berlaku selama-lamanya, tidak lagi bertahap atau berperiode," ucap Bahlil.

"Bapak Presiden Prabowo memerintahkan kepada saya sebelum beliau menandatangani Keppres tunjangan khusus peningkatan kesejahteraan bagi pegawai yang ada di ESDM, beliau mengatakan kepada saya, 'Pak Menteri saya tanda tangan ini sebagai bentuk penghargaan negara kepada aparat negara yang ada di ESDM,'," lanjut Bahli.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved