Kamis, 13 November 2025

Tekan Biaya, Perusahaan Relokasi Pabrik ke Daerah dengan UMR Rendah

Relokasi banyak dilakukan oleh perusahaan yang semula beroperasi di Tangerang pindah ke daerah di Jawa Tengah yang standar UMR-nya lebih rendah.

IST
RELOKASI PABRIK - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut banyak perusahaan manufaktur memindahkan lokasi pabriknya ke daerah dengan UMR lebih rendah untuk menekan biaya produksi. 
Ringkasan Berita:
  • Banyak perusahaan manufaktur memindahkan lokasi pabriknya ke daerah dengan UMR lebih rendah untuk menekan biaya produksi.
  • Relokasi banyak dilakukan oleh perusahaan yang semula beroperasi di Tangerang pindah ke daerah di Jawa Tengah.

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita tak membantah banyak perusahaan manufaktur kini merelokasi pabriknya dari daerah dengan standar upah minimum regional (UMR) tinggi ke daerah dengan UMR rendah.

Strategi itu dijalankan demi mengejar efisiensi dan menekan biaya produksi. "Cost of production itu faktornya banyak, salah satu faktornya adalah biaya tenaga kerja," kata Agus Gumiwang kepada wartawan di Jakarta, Rabu (12/11/2025).

Agus menjelaskan, perbedaan upah minimum antar daerah menjadi salah satu pertimbangan utama bagi perusahaan dalam menentukan lokasi pabrik.

Belakangan ini yang ramai diberitakan adalah perusahaan merelokasi pabriknya dari wilayah Tangerang dan Jawa Barat ke daerah di Jawa Tengah karena upah minimum di Jawa Tengah relatif lebih rendah.

"Kalau kita lihat upah minimum di masing-masing daerah itu berbeda, sehingga itu juga bisa saja kemudian menjadi sebuah pertimbangan bagi perusahaan tertentu untuk mencari daerah lain," ujar Agus.

Selain upah tenaga kerja, faktor lain seperti biaya listrik dan harga bahan baku juga turut memengaruhi biaya produksi.

"Jadi, kata kunci bagi dunia usaha itu adalah cost of production-nya bisa lebih murah, sehingga nilainya bisa lebih kompetitif," ucap Agus.

Baca juga: Cari UMR Rendah, Kemenperin Sebut Banyak Pengusaha Alihkan Pabriknya ke Jawa Tengah

Agus pun memberi catatan bagi perusahaan yang merelokasi pabriknya. Ia meminta agar mereka tidak mengurangi kapasitas produksi.

Sebab, pengurangan kapasitas produksi artinya sama saja dengan mengurangi jumlah tenaga kerja.

"Maka sebagai pembina industri ya kami tidak terlalu memiliki masalah dengan relokasi. Selama dia masih di wilayah NKRI, selama dia tidak mengurangi kapasitas produksi yang berarti tidak mengurangi tenaga kerja," ucap Agus.  

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved