Kamis, 13 November 2025

Kementerian ESDM: Provinsi Kaltim dan Papua Masih Punya Cadangan Migas Melimpah

Kementerian ESDM menyampaikan pada tahun ini, total cadangan gas nasional tercatat mencapai 55.850 BSCF (billion standard cubic feet).

Diaz/Tribunnews
CADANGAN MIGAS - Rapat Kementerian ESDM, SKK Migas, Gubernur Kalimantan Timur, Gubernur Papua Barat, dan beberapa bupati bersama Komisi XII DPR RI, Kamis (13/11/2025). Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Laode Sulaeman mengungkap Indonesia masih memiliki cadangan minyak dan gas bumi (migas) yang melimpah, terutama di wilayah Kalimantan dan Papua. 

 

Ringkasan Berita:
  • Cadangan minyak bumi dan kondensat tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
  • Total cadangan gas nasional tercatat mencapai 55.850 BSCF (billion standard cubic feet).
  • Cadangan gas bumi nasional memegang peranan penting dalam menjaga ketahanan energi.

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, Indonesia masih memiliki cadangan minyak dan gas bumi (migas) yang melimpah, terutama di wilayah Kalimantan dan Papua.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Laode Sulaeman mengungkap bahwa status pada 2025 menunjukkan cadangan minyak bumi dan kondensat Indonesia sebesar 4,4 miliar barel.

Cadangan minyak bumi dan kondensat tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Di antaranya, Pulau Kalimantan memiliki total cadangan sebesar 573,82 juta barel minyak (MMSTB), sedangkan Papua menyumbang cadangan sebesar 109,45 MMSTB.

"Sebaran cadangan ini menunjukkan masih adanya peluang pengembangan di wilayah-wilayah tersebut, baik melalui kegiatan eksplorasi lanjutan maupun optimalisasi produksi dari lapangan yang sudah berproduksi," kata Laode dalam rapat bersama Komisi XII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/11/2025).

Baca juga: Koperasi Indonesia Masuk Migas, Kemenkop Dorong Transformasi Pengelolaan Tambang

Selain minyak, cadangan gas bumi Indonesia juga masih besar. Pada tahun ini, total cadangan gas nasional tercatat mencapai 55.850 BSCF (billion standard cubic feet).

"Cadangan gas bumi nasional yang juga memegang peranan penting dalam menjaga ketahanan energi serta mendukung transisi menuju energi yang lebih bersih," ujar Laode.

Cadangan gas ini tersebar di berbagai wilayah dengan potensi signifikan di beberapa wilayah terutama seperti Kalimantan sebesar 11.587 BSCF dan Papua sebesar 10.258 BSCF.

"[Ini] menunjukkan bahwa gas bumi masih menjadi salah satu tulang punggung utama dalam penyediaan energi nasional ke depan," ucap Laode.

Berikut daftar Wilayah Kerja (WK) migas di Kalimantan Timur:

Provinsi Kalimantan Timur

1. Mahakam - KKKS PT Pertamina Hulu Mahakam
2. Sanga-sanga - KKKS PT Pertamina Hulu Sanga Sanga
3. East Kalimantan & Attaka - PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur
4. Pertamina EP Field Sangata - KKKS PT Pertamina EP
5. Pertamina EP Field Sanga-sanga - KKKS PT Pertamina EP
6. Pasir - KKKS Pasir Petroleum Resources Ltd
7. Wailawi - KKKS PT Benuo Taka Wailaw
8. Bontang (belum berproduksi) - KKKS Starborn Energy Bontang Pte Ltd

Sementara itu, untuk area laut lebih dari 12 mil dari batas provinsi Kalimantan Timur, terdapat empat wilayah kerja aktif:

1. Makassar Strait - wilayah kerja Eni Makassar Ltd
2. Rapak - wilayah kerja Eni Rapak Deepwater Ltd
3. Muara Bakau - Eni Muara Bakau B.V.
4. East Sepinggan - Eni East Sepinggan Ltd

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved