Sabtu, 22 November 2025

Perkuat Ketahanan Energi, Kilang LPG Recovery Cilamaya 40 MMSCFD Beroperasi Awal 2026

Kilang LPG Recovery Cilamaya mencapai 85% progres dan ditargetkan beroperasi komersial sebelum akhir Januari 2026.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Choirul Arifin
handout
DUKUNG KETAHANAN ENERGI - Kilang LPG Recovery Cilamaya memasuki tahap akhir pembangunan dan siap memperkuat ketahanan energi nasional. Kilang ini akan beroperasi sebelum Januari 2026. 

Angka ini setara dengan nilai transaksi berlangganan listri sebesar Rp74.161.423 per hari. Skema ini dinilai lebih andal, efisien, dan ramah lingkungan dibandingkan membangun pembangkit sendiri secara terpisah. 

“Penggunaan jaringan listrik nasional adalah bentuk dukungan terhadap infrastruktur kelistrikan yang telah tersedia, sekaligus sejalan dengan kebijakan pemerintah,” kata Hidayat.

Partisipasi investasi swasta nasional dalam pembangunan Kilang LPG Recovery Cilamaya ini merupakan wujud kepercayaan pelaku usaha terhadap arah kebijakan pemerintah di sektor energi, sekaligus kontribusi nyata dalam mendukung ketahanan energi dan substitusi impor LPG.

Menurutnya, dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan, baik di tingkat pemerintah pusat maupun pemerintah daerah sangat diperlukan untuk menjaga kepastian hukum dan perizinan, kelancaran operasional di lapangan, serta iklim investasi yang sehat dan kompetitif. 

“Dengan begitu, inisiatif-inisiatif serupa dapat terus tumbuh dan memberikan nilai tambah bagi perekonomian nasional maupun kesejahteraan masyarakat luas,” pungkasnya.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved