Pupuk Indonesia Pacu Transformasi Digital untuk Efisiensi Produksi dan Distribusi
Pupuk Indonesia (Persero) terus memperkuat transformasi digital dan inovasi teknologi untuk meningkatkan efisiensi produksi
Ringkasan Berita:
- Pupuk Indonesia mempercepat transformasi digital dengan penerapan AI, big data, dan 32.000 sensor pabrik guna meningkatkan efisiensi dan prediksi produksi.
- Digitalisasi juga diterapkan pada penyaluran pupuk bersubsidi melalui aplikasi iPubers yang mencatat transaksi secara real time dan memperluas jangkauan distribusi.
- Selain itu, platform Agrosolution dan PreciX mendorong pertanian presisi, sementara PIIA 2025 disiapkan untuk memperkuat budaya inovasi internal.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Pupuk Indonesia (Persero) terus memperkuat transformasi digital dan inovasi teknologi untuk meningkatkan efisiensi produksi, memperluas akses distribusi, hingga mendorong ketahanan pangan nasional.
Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, menegaskan bahwa pemanfaatan kecerdasan buatan (AI), big data, dan pertanian presisi menjadi fondasi utama perusahaan dalam menjawab tantangan industri pupuk dan kebutuhan petani di era modern.
Baca juga: Menko Zulhas Apresiasi Turunnya Harga Pupuk Subsidi dari Presiden Prabowo dan Pupuk Indonesia
Rahmad mengungkapkan bahwa Pupuk Indonesia kini mengoperasikan teknologi berbasis sensor dan machine learning untuk memaksimalkan proses produksi.
Sebanyak 32.000 sensor telah dipasang di 48 pabrik guna menangkap setiap anomali dan mengonversinya menjadi big data yang dapat diprediksi serta dianalisis oleh AI.
“Segala hal harus beradaptasi dengan teknologi, termasuk dunia pertanian dan industri pupuk. Prediksi berbasis data inilah yang meningkatkan efisiensi dan keandalan produksi kami,” ujarnya, Jumat (21/11/2025).
Dikatakannya, upaya digitalisasi juga dilakukan pada jalur distribusi.
Melalui aplikasi iPubers, penyaluran pupuk bersubsidi kini dapat dipantau secara real time hanya dengan verifikasi KTP.
Platform ini telah digunakan di puluhan ribu kios resmi dan membantu meningkatkan transparansi sekaligus memperluas jangkauan distribusi.
Berbagai inovasi sepanjang 2023 tercatat menghasilkan Rp1,3 triliun, berkontribusi pada laba bersih perusahaan sebesar Rp6,25 triliun.
Dalam mendukung praktik pertanian modern, Pupuk Indonesia mengembangkan dua platform inti: Agrosolution dan PreciX.
Baca juga: Menko Pangan Tinjau Kulon Progo, Pastikan HET Baru Pupuk Bersubsidi Berlaku di Lapangan
Agrosolution merupakan ekosistem pertanian berkelanjutan dari hulu ke hilir yang melibatkan perbankan, asuransi, dan offtaker untuk meningkatkan produktivitas.
PreciX menghadirkan pertanian presisi berbasis data dan drone untuk memantau kondisi tanaman dan memberikan rekomendasi pemupukan yang lebih akurat.
Pupuk Indonesia Innovation Award 2025
Untuk memperkuat budaya inovasi internal, Pupuk Indonesia meluncurkan Pupuk Indonesia Innovation Award (PIIA) 2025 dengan tema Minecraft: “Mine the Mind, Craft the Change.
”Melalui program ini, Rahmad mengajak seluruh insan perusahaan berkreasi dan membangun ide inovatif layaknya menciptakan dunia dalam gim Minecraft.
Sumber: Tribunnews.com
| BINUS University Dorong Penguatan Literasi dan Etika AI bagi Dosen dalam Transformasi Pendidikan |
|
|---|
| Mendes Yandri Letakkan Batu Pertama Kopdes Merah Putih dan Tinjau Program BUMDes Ketahanan Pangan |
|
|---|
| Polisi Manggarai Penggerak Ketahanan Pangan, Aipda Libertus Ubah Lahan Kosong bersama Warga |
|
|---|
| Bhabinkamtibmas Polsek Plered Dukung Program Pekarangan Pangan Bergizi untuk Ketahanan Pangan |
|
|---|
| Dukung Ketahanan Pangan, Polri Serahkan Bantuan Alat Pertanian dan Bibit ke Petani Malang |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.