Ibadah Haji 2025
Jumlah Jemaah Haji Terbesar di Dunia, Indonesia Akan Dapat Perlakuan Khusus dari Arab Saudi
Kunjungan menteri haji dan menteri kesehatan Saudi Arabia beberapa waktu lalu, menunjukkan sinyal kalau Indonesia akan dapat perlakuan khusus
Penulis:
Rizki Sandi Saputra
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama RI (Menag) Prof Nasaruddin Umar menyatakan, Indonesia mendapatkan fokus khusus dari Pemerintahan Saudi Arabia perihal dengan pelaksanaan Ibadah Haji.
Kata Nasaruddin, dalam kunjungan Menteri Haji dan Menteri Kesehatan Saudi Arabia beberapa waktu lalu ke Indonesia, menunjukkan adanya sinyal kalau Indonesia akan mendapatkan perlakuan khusus.
"Alhamdulillah kita sangat bersyukur karena kedatangan Menteri Haji juga ke Indonesia baru-baru ini, betul-betul kita berikan masukan yang sangat produktif ya, baik yang diberikan oleh Menteri Kesehatan sendiri, maupun yang kami sendiri yang langsung berkomunikasi dengan Menteri Haji," kata Nasaruddin saat Raker dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VIII DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/3/2025).
Baca juga: BPKH dan BPS-BPIH Rumuskan Strategi Pendaftaran Haji Baru Tahun 2025
"Alasan-alasan yang kami kemukakan itu sangat masuk akal buat mereka. Dan insya Allah mungkin Indonesia akan mendapatkan perlakuan khusus," sambung dia.
Nasaruddin juga mengungkap, sejatinya penyikapan atau regulasi dari pemerintah Saudi Arabia tidak bersifat universal kepada seluruh negara.
Kata dia, terdapat dispensasi-dispensasi khusus yang diberikan oleh Pemerintah Saudi Arabia sesuai dengan apa yang menjadi kebaikan dari mereka.
Sementara itu saat ini kata Nasaruddin, pemerintahan Saudi Arabia tengah menaruh konsentrasi kepada Indonesia.
Salah satu alasannya yakni karena Indonesia menjadi negara dengan jemaah haji terbesar di Dunia.
"Karena kita adalah jemaah haji yang paling besar, maka mereka (pemerintah Saudi Arabia) itu memang sangat konsentrasinya ke Indonesia saat sekarang ini," kata Nasaruddin.
Baca juga: Haji Faisal Ungkap Kedekatannya dengan Keluarga Verrell Bramasta
"Jadi begitu kami melakukan pembayaran, langsung pemerintah Saudi Arabia itu berlega, karena ternyata negara-negara kecil itu hanya menyetor sedikit-sedikit," sambungnya.
Bahkan lebih jauh, Nasaruddin menganggap kalau apapun yang diminta oleh Pemerintah Indonesia terhadap pemerintah Saudi Arabia terkait persoalan ibadah haji, maka akan mudah untuk dipertimbangkan.
"Begitu kita setor sedemikian banyak itu, langsung itu kelihatan bahasanya pun juga sangat plong. Artinya apapun yang Anda minta kami pertimbangkan gitu," tandas Nasaruddin.
Ibadah Haji 2025
Jemaah Tidur di Musala hingga Tak Dilayani, Timwas Haji DPR Usul Pansus Haji 2025 |
---|
Timwas DPR Bongkar 7 Masalah Haji 2025, Pemerintah Didesak Bertindak |
---|
Sosok Nawawi, Jemaah Asal Aceh Meninggal di RS Madinah, 3 Jemaah Lain Masih Dirawat |
---|
Ada 5 Isu Utama Haji 2025, Dirjen PHU Ungkap Cara PPIH Menyelesaikannya |
---|
Apresiasi Menag atas Totalitas Petugas Haji 2025: Mereka Bekerja dalam Senyap dan Diam |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.