Kamis, 4 September 2025

Ibadah Haji 2025

Kloter Pertama Calon Jemaah Haji Masuk Asrama Hari Ini, Cek Apa Saja Barang yang Boleh Dibawa ?

Jelang keberangkatan ke Tanah Suci, jemaah haji sebaiknya memerhatikan ketentuan barang bawaan dalam koper dan tas kabin. Apa yang boleh dan tidak?

Penulis: Anita K Wardhani
Tribunnews.com/Anita K Wardhani
koper JEMAAH HAJI - Foto arsip Tribunnenws.com saat jemaah haji Indonesia meninggalkan Kota Makkah, Arab Saudi, Jumat (21/6/2024), usai melaksanakan rangkaian prosesi badah haji dan akan bergeser ke kota Madinah untuk selanjutnya pulang ke Tanah Air, Indonesia. Jelang musim haji tahun ini, jemaah sebaiknya mulai memerhatikan barang bawaan selama beribadah ke Tanah Suci. Mulai Kamis (1/5/2025) jemaah haji Indonesi akan mulai memasuki asrama haji sebelum bertolak ke Arab Saudi Jumat 2/5/2025) lusa. 

Sebab, Munakosah memberikan informasi dini kepada jemaah haji terkait akomodasi yang akan mereka tempati saat di Asrama Haji.

 

Mekanisme pemberitahuan dilakukan melalui dua hal. Pertama, melalui lembar Surat Perintah Masuk Asrama (SPMA) yang sudah mencantumkan nama gedung dan nomor kamar saat di asrama haji. 

“SPMA secara umum sudah dibagikan ke jemaah dua hari sebelum keberangkatan,” sebut Muhammad Zain.

Kedua, dengan mengakses halaman web aplikasi "asramahaji.com" lalu scan QR code yang tercantum pada tanda pengenal jemaah haji yang berwarna merah putih, atau dengan memasukan nomor porsi, akan muncul informasi tentang nama gedung dan nomor kamar jemaah.

Nama gedung dan nomor kamar ini, kata Muhammad Zain, bisa dicetak oleh jemaah dan dicantumkan pada tas kabin masing-masing sejak dari rumah, sebelum berangkat ke asrama haji. 

Hal ini akan mempercepat pengelolaan tas kabin jemaah haji saat di asrama haji

“Munakosah akan mempercepat proses penerimaan jemaah dan memberikan waktu yang lebih lama bagi mereka untuk istirahat di gedung penginapan. Sebab, saat tiba di asrama haji, jemaah hanya perlu mengikuti proses penerimaan dan bisa langsung masuk ke kamar masing-masing tanpa mengkhawatirkan tas kabin nya,” papar Muhammad Zain.

Dengan Munakosah, jemaah tidak perlu lagi menunggu antrian pemberian label pada tas kabin karena informasinya sudah bisa diakses secara mandiri sejak sebelum keberangkatan. 

Jemaah juga tidak perlu membawa tas kabinnya masing-masing ke kamar di asrama haji. Sebab, tas kabin sudah akan diletakkan di masing-masing kamar sesuai nomor penempatannya

“Munakosah akan memberikan layanan yang lebih cepat, tertib, aman, dan nyaman. Bahkan keluarga juga bisa tahu lebih awal penempatan jemaah saat di asrama haji,” tandasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan