Sebanyak 1,5 Juta Kotak Konsumsi Haji Dibagikan, Ayam Rica& Rendang Daging Jadi Primadona Jemaah

TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH – Program konsumsi jamaah haji Indonesia tahun 2025 mencatat angka luar biasa.

Hingga hari ke-13 operasional haji, lebih dari 1,5 juta boks makanan telah didistribusikan kepada jemaah Indonesia yang sedang menjalani ibadah di Tanah Suci.

Baca juga: Mengenal Badal Haji, Pengganti Ibadah untuk Jemaah yang Wafat yang Akan Dijalani 145 Petugas Resmi

Menurut laporan resmi Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), tercatat 85.678 jemaah sudah tiba di Madinah dalam 218 kloter. Dari jumlah tersebut, 22.748 jemaah telah bergeser ke Makkah.

Ayam Rica dan Daging Rendang Jadi Primadona Jemaah

Dalam keterangannya, Kabid Katering PPIH Arab Saudi, Sutikno, mengungkapkan bahwa ayam rica dan rendang daging menjadi dua menu favorit para jemaah sejauh ini.

“Hidangan bercita rasa nusantara seperti ayam rica dan rendang sangat diminati. Bahkan, jemaah sering menanyakan kapan menu ini akan kembali disajikan,” ujar Sutikno, Kamis (15/5/2025).

Menu lain yang juga mendapat sambutan hangat adalah ayam kalasan, ayam saus mentega, semur daging, tuna cabe hijau, dan bistik. Seluruh lauk disajikan dengan varian nasi khas Indonesia seperti nasi kuning, nasi goreng, nasi uduk, hingga nasi gurih.

Makanan Hangat 3 Kali Sehari, Total 25,8 Juta Boks Disiapkan
Distribusi makanan dilakukan tiga kali sehari, baik di Madinah maupun Makkah. Sutikno menjelaskan bahwa makanan diantar dalam keadaan masih hangat dan segar, sesuai dengan standar kebersihan dan nutrisi yang telah ditetapkan.

Baca juga: Viral Detik-detik Kakbah Berihram, Kiswah Diangkat Berganti Kain Putih, Tanda Musim Haji Dimulai

“Kami pastikan semua makanan dimasak dengan standar tinggi dan sampai tepat waktu. Khusus lansia dan penyandang disabilitas, menu disesuaikan agar mudah dikonsumsi,” tambahnya.

Total, sebanyak 25,8 juta boks makanan akan disediakan sepanjang masa haji 2025, yang mencakup:

• 84 kali makan di Makkah
• 27 kali makan di Madinah
• 15 kali makan dan 1 snack berat saat di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna)

Menu Istimewa Saat Puncak Haji
Menjelang puncak musim haji (peak season), yaitu 14 dan 15 Dzulhijjah, para jemaah akan mendapatkan sajian makanan lebih istimewa.

Nlai gizi makanan ini juga tinggi. PPIH sengaja menyiapkan makanan khusus untuk menambah stamina.

Sementara itu, makanan siap saji akan diberikan secara terbatas, seperti pada 7, 8, dan 13 Dzulhijjah, menyesuaikan dengan mobilitas tinggi jemaah.

Varian Menu Lengkap, Sajian Bergizi dan Aman untuk Semua

Setiap hari, jemaah menikmati menu berbeda untuk sarapan, makan siang, dan makan malam, dengan rotasi agar tidak membosankan. 

Tak hanya lauk, menu sayuran pun beragam: wortel, paprika, jagung, hingga jamur. Buah segar dan air mineral turut melengkapi setiap porsi.

Semua proses pengolahan dan distribusi makanan dilakukan dengan standar tinggi, agar tidak hanya lezat, tetapi juga aman dikonsumsi, terutama oleh lansia dan jemaah dengan kondisi kesehatan khusus.

Misi Gizi dan Kenyamanan untuk 203 Ribu Jemaah Indonesia

Tahun ini, sebanyak 203.320 jemaah haji asal Indonesia akan mendapatkan total 127 kali konsumsi selama di Arab Saudi.

Dengan strategi distribusi berbasis lokasi dan waktu ibadah, pemerintah berkomitmen memastikan tidak ada jemaah yang kekurangan gizi atau terlambat makan.