Sabtu, 27 September 2025

Ibadah Haji 2025

Kisah Jemaah Asal Cirebon 3 Hari Simpan Ponsel Petugas Haji yang Hilang di Arafah

Enang Sukendar, jemaah haji asal JKS 14 menjaga dengan amanah ponsel Panitia Penyelenggara Ibadah Haji, Daerah Kerja Bandara yang hilang di Arafah.

|
Penulis: Dewi Agustina
Editor: Wahyu Aji
Media Centeri Haji/MCH 2025/Dewi Agustina
IBADAH HAJI 2025 - Enang Sukendar, jemaah haji Kloter JKS 14 menjaga dengan amanah ponsel Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Bandara yang 'tercecer' di Arafah. 

Di momen lainnya, Enang mengaku sempat kehilangan uang saat tengah berada di Madinah.

Namun dia tak mempermasalahkannya dan menganggap hal itu sebagai takdirnya.

"Kalau memang kita kehilangan sesuatu dan tak kembali lagi, memang itu sudah takdirnya Allah. Dan saya insyaallah ikhlas atas semuanya," kata Enang.

Enang lalu bercerita awal mula dia menemukan ponsel petugas haji.

Saat itu, Kamis (5/6/2025) malam, jemaah haji di Markaz 246 di Arafah tengah dalam proses untuk diberangkatkan ke Muzdalifah dan Mina setelah menjalani wukuf.

Di tengah riuhnya suasana malam itu, tiba-tiba Enang dipanggil oleh seorang jemaah perempuan yang menemukan satu unit ponsel.

Jemaah tersebut juga sesama Kloter JKS 14, sengaja menyerahkannya ponsel itu kepada Enang karena tahu Enang sudah biasa membantu sesama jemaah.

Enang pun menerima hp tersebut dengan senang hati.

Sekitar beberapa menit kemudian, terdengar nada dering di ponsel yang diamankan Enang.

Enang lalu menerima panggilan itu dan berkomunikasi dengan si penelepon.

Ternyata penelepon adalah pemilik ponsel, PPIH atau petugas haji Daker Bandara yang saat itu sedang bertugas melayani jemaah haji di Markas 246 untuk diberangkatkan ke Muzdalifah dan Mina.

Lewat percakapan itulah, Enang memberikan nomor ponselnya agar petugas haji dapat memantau keberadaan Enang sekaligus untuk memudahkan koordinasi agar dapat mengambil kembali hp miliknya.

"Bapak tahu pasti akan ada yang telepon tanya hp nya. Saya dulu pernah kehilangan hp juga, jadi saya tahu gimana sedihnya, gimana bingungnya. Walaupun hp saya tak kembali lagi waktu itu," kata Enang.

Enang pun senang setelah hp yang diamankannya tersebut sudah sampai ke tangan pemiliknya.

Sebab selama 3 hari itu, Enang dan istrinya selalu stand by di hotel dan tidak melakukan perjalanan ke luar--kecuali mengikuti rangkaian ibadah haji.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan