Ibadah Haji 2025
Kisah Jemaah Asal Cirebon 3 Hari Simpan Ponsel Petugas Haji yang Hilang di Arafah
Enang Sukendar, jemaah haji asal JKS 14 menjaga dengan amanah ponsel Panitia Penyelenggara Ibadah Haji, Daerah Kerja Bandara yang hilang di Arafah.
Penulis:
Dewi Agustina
Editor:
Wahyu Aji
Mereka sengaja berada di hotel dengan harapan pemilik ponsel bisa segera mengambil ponselnya.
Enang kemudian berpesan kepada generasi muda untuk mulai mendaftarkan diri beribadah haji dari sekarang dan tidak menunggu tua.
Sebab masa tunggu haji semakin tahun semakin panjang.
"Jangan nunggu tua ya untuk berhaji, harus masih muda. Sekarang antrenya makin panjang, Masyaallah 25 tahun di Bogor," kata warga Cirebon ini.
Enang sendiri mendaftarkan haji tahun 2013 lalu dan baru berkesempatan menunaikan ibadah haji tahun ini bersama istrinya di usianya yang sudah 63 tahun.
"Alhamdulillah, bapak juga kan nungguin haji ini tuh lama. Bapak daftar dari 2013, jadi 12 tahun ya nunggu. Waktu itu bapak daftar 4 orang termasuk orang tua. Alhamdulillah, Mak (ibu) udah sempat. Tapi bapak saya dibadalin. Jadi ini bapak sama ibu berdua aja.
Jangan nunggu tua. Harus masih muda," katanya.
Dia merasa bersyukur dapat menunaikan ibadah haji dengan lancar tanpa kendala berarti.
Kini setelah menyelesaikan rangkaian ibadah haji, Enang bersama istrinya tinggal menunggu waktunya kembali ke tanah air.
"Mungkin nanti kita akan ke Museum Alquran atau ziarah ke tempat lainnya. Sekarang sudah tenang mau kemana-mana karena hp yang saya simpan sudah kembali ke pemiliknya," kata Enang.
Enang bersama Kloter JKS 14 lainnya dijadwalkan akan dipulangkan ke Indonesia pada tanggal 17 Juni 2025 jam 22.55 WAS atau 18 Juni 2025 jam 02.55 pagi (WIB).
Baca juga: Wukuf di Arafah 2025: Petugas Daker Siap Berikan Layanan Terbaik
Enang berharap kepulangannya ke Tanah Air berjalan lancar dan bisa berkumpul kembali dengan keluarga tercinta yang sudah cukup lama menunggu kepulangannya. (Media Center Haji/MCH 2025/Dewi Agustina)
Ibadah Haji 2025
Komite 3 DPD RI Usul Ada Kompensasi Otomatis Terhadap Jemaah Haji Telat atau Gagal Berangkat |
---|
Mekanisme Kuota Haji, Bagaimana Peran Pemerintah dan Swasta Memotong Daftar Antrean? |
---|
Kepala BP Haji: Isu Kesehatan Jemaah Haji Indonesia jadi Sorotan Arab Saudi |
---|
Kepala BP Haji Pastikan Belum Minta Tambahan Kuota Haji dari Pemerintah Arab Saudi |
---|
ICW Laporkan Dugaan Korupsi Haji 2025: Diduga Ada ASN Lakukan Pungli Makanan, Negara Rugi Rp251 M |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.