Senin, 18 Agustus 2025

Ibadah Haji 2025

20 Ribu Jemaah Haji yang Tak Dapat Distribusi Makanan 14-15 Zulhijah Bakal Dapat Dana Kompensasi

Iman menyebutkan, total kompensasi yang diberikan kepada jemaah sekitar 900 ribu - 1,5 juta SAR untuk sekitar 20 ribu jemaah.

Penulis: Dewi Agustina
/TRIBUNNEWS.COM/Dewi Aguistina
DANA KOMPENSASI - Sejumlah Jemaah Haji Indoensia yang tengah melakukan Wukuf di Arafah. Arab Saudi, Kamis (5/6/2025). Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) memberikan dana kompensasi kepada jemaah yang tidak mendapatkan makanan tanggal 14-15 Zulhijjah 1446 H berupa 15 SAR (Saudi Arabia Riyal) untuk makan siang dan malam malam, serta 10 SAR untuk sarapan. 

TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) memberikan dana kompensasi kepada jemaah yang tidak mendapatkan makanan tanggal 14-15 Zulhijjah 1446 H berupa 15 SAR (Saudi Arabia Riyal) untuk makan siang dan malam malam, serta 10 SAR untuk sarapan.

"Bagi jemaah yang tidak mendapatkan makanan selama tanggal 14-15 Zulhijjah akan kami berikan kompensasi," kata Chief Operating Officer BPKH Limited, Iman Ni’matullah saat menyerahkan dana kompensasi di Hotel 614, Makkah, Kamis (12/6/2025).

Baca juga: Kuota Haji Indonesia 2026 Dipangkas 50 Persen? Menag Sebut Belum Dibahas Resmi dengan Arab Saudi

Pada kesempatan itu Iman Ni’matullah menyampaikan permintaan maaf kepada jemaah atas keterlambatan penyediaan makanan.

Menurut Iman, dana kompensasi tersebut akan diberikan secara bertahap.

Baca juga: Bantah Isu Pengurangan Kuota Haji Indonesia 50 Persen, Menteri Agama: Tak Ada Sesuatu yang Genting

"Apabila jemaah tak ada waktu karena persiapan pulang ke Tanah Air, maka Insya Allah akan dikirimkan melalui rekening masing-masing jemaah," kata Iman.

Iman menyebutkan, total kompensasi yang diberikan kepada jemaah sekitar 900 ribu - 1,5 juta SAR untuk sekitar 20 ribu jemaah.

"Kami telah siapkan dananya. Untuk jumlah pastinya masih kami hitung secara detail," katanya.

Jemaah Protes Tak Dapat Makan

Diketahui sejumlah jemaah tidak mendapat distribusi makanan pada 14 – 15 Zulhijjah 1446 H.

Katering ini mestinya disiapkan oleh dapur penyedia makanan yang dikoordinasi oleh BPKH Limited.

Banyak jemaah yang melakukan protes melalui akun media sosial.

Hal itu menjadi perhatian Menteri Agama Nasaruddin Umar yang langsung mengecek di lapangan.

Menag lalu meminta agar jemaah yang tidak mendapat makanan mendapatkan kompensasi.

"Kemarin ada keterlambatan distribusi makanan. Kita sudah antisipasi dengan cara jemaah yang tidak dapat makanan dikasih kompensasi uang," tegas Menag Nasaruddin Umar di Makkah, Rabu (11/6/2025).

Baca juga: Mulai Hari Ini InJourney Airports Siapkan 13 Bandara Sambut Kepulangan Jemaah Haji

Jemaah haji mendapat layanan katering selama berada di Makkah Al-Mukarramah.

Total jemaah mendapat 84 kali makan selama di Makkah Al-Mukarramah.

Kementerian Agama bekerja sama dengan sejumlah dapur penyedia makanan.

Selain itu, jemaah haji Indonesia juga mendapat 15 kali makan dalam fase puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Paket makanan lainnya diberikan sebanyak 27 kali saat jemaah berada di Madinah Al-Munawwarah. (Media Center Haji/MCH 2025/Dewi Agustina)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan