Senin, 29 September 2025

Ibadah Haji 2025

Kisah Pilu Anisah, Rumah Terbakar Saat Berhaji Hingga Suami dan Anaknya di Soppeng Tinggal di Tenda

Anisah Naharuddin, jemaah haji Kloter UPG 6 mengalami peristiwa pilu. Rumahnya di Soppeng terbakar hingga suami dan anaknya kini tinggal di tenda.

|
Penulis: Dewi Agustina
Editor: Adi Suhendi
Media Center Haji/MCH 2025/Dewi Agustina
RUMAH TERBAKAR - Anisah Naharuddin (52) didampingi rekannya Eli Rahmani menceritakan kabar duka rumah tempat tinggalnya di Soppeng, Sulawesi Selatan terbakar saat dia sedang melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci. Anisah bersiap pulang ke tanah air bersama dengan jemaah Kloter UPG 06 di Bandara Jeddah, Sabtu (14/6/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JEDDAH - Anisah Naharuddin (52), jemaah haji Kloter UPG 6 masih bersedih saat disambangi Tim Media Center Haji Daker Bandara termasuk Tribunnews.com di Paviliun Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah, Arab Saudi, Sabtu (14/6/2025) siang.

Sambil mengusap air matanya dengan tisu, Anisah bercerita bahwa rumah yang ditinggali dirinya bersama suami dan anak di Takkalalla, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) hangus dilalap api.

Kebakaran itu terjadi saat Anisah sedang menunaikan rangkaian ibadah haji di Tanah Suci, Jumat (6/6/2025) dini hari jelang salat Idul Adha.

Tak hanya rumah Anisah, dua rumah kayu milik tetangga yang bersebelahan dengan rumahnya juga hangus terbakar.

Kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik.

Baca juga: Jemaah Haji yang Gunakan SPLP Diimbau Melapor Kepada PPIH di Bandara

Kabar duka itu diperoleh Anisah dari teman-temannya saat dia sedang berjalan di Jamarat hendak melontar jumrah.

Sontak tubuhnya pun lemas mendengar kabar itu.

"Semua pakaian dan barang berharga tak ada yang bisa diselamatkan," kata Anisah di Bandara Jeddah, Sabtu (14/6/2025) sesaat sebelum bertolak kembali ke Tanah Air.

Baca juga: Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sambut Keputusan Saudi soal Kuota, Tegaskan Komitmen Perbaikan Haji

Anisah mengatakan suaminya Supardi dan anaknya hanya bisa menyelamatkan sepeda motor yang terparkir di kolong rumah.

Foto rumah Anisah di Takkalalla, Kabupaten Soppeng
RUMAH TERBAKAR - Foto rumah Anisah di Takkalalla, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) hangus dilalap api. Rumahnya yang masih ada tersisa bagian depan. (Foto Tribun Timur)

"Berat rasanya saat kabar itu saya terima dari sanak keluarga. Minta bersabar," ucap Annisa mengingat kembali pesan yang diterimanya.

Anisah mengatakan suami dan anaknya sengaja tidak mengabarkan berita duka itu kejadian kejadian karena tahu Anisah memiliki riwayat tekanan darah tinggi.

Keluarganya tak ingin terjadi sesuatu terhadap Anisah jika mengetahui kabar duka tersebut.

Anisah justru mengetahui jika rumahnya di kampung terbakar dari pesan WA teman-temannya.

Beruntung selama di Tanah Suci, Anisah mendapat teman sekamar Eli Rahmani, yang selalu memberikan support kepada dirinya.

"Ini cobaan. Sabar Bu, kita lagi dicoba. Mari kita berdoa semoga di balik semua itu ada hikmahnya," pesan Eli, yang setia mendampingi Anisah.

Untuk sementara ini, kata Anisah, suami dan anaknya tidur di tenda sementara yang dibangun untuk mereka korban kebakaran.

Saat mendapat kabar musibah itu, Eli juga menyampaikannya ke grup kloter.

Jemaah lainnya pun memberikan semangat dan kekuatan kepada Anisah.

Petugas pembimbing ibadah haji yang juga Kepala Kemenag setempat, H Musriadi berinisiatif untuk mengumpulkan bantuan dari semua jemaah asal Soppeng di kloter tersebut.

"Alhamdulillah, ada yang bisa dikumpulkan dari jemaah untuk mengurangi beban duka keluarganya," tambah Eli.

Anisah berusaha tetap tegar meski kehilangan tempat tinggalnya.

Apalagi Sabtu (14/6/2025) hari itu dia bersama jemaah Kloter UPG 06 lainnya sudah bersiap lepas landas untuk kembali ke kampung halaman usai menjalankan rangkaian ibadah haji.

Terlepas dari musibah yang dialaminya, Anisah mengaku merasa lega karena sudah berhasil menjalankan ibadah haji dengan baik.

Apalagi dia sudah menunggu 15 tahun lamanya untuk dapat menunaikan rukun Islam ke lima ini.

Selama berada di Tanah Suci, Anisah mengaku mendapat pelayanan memuaskan baik dari konsumsi, akomodasi maupun transportasi.

"Alhamdulillah makanan selama disini enak-enak, cocok. Selama di Arafah dan Mina pun sama, kita juga dapat tenda yang baik," kata Anisah yang juga diiyakan rekannya, Eli.

(Media Center Haji/MCH 2025/Dewi Agustina)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan