Kamis, 4 September 2025

Ibadah Haji 2025

Banyak yang Alami Dehidrasi & Lelah Pasca Armuzna, Jemaah Haji Diimbau Jaga Kesehatan Jelang Pulang

PPIH Arab Saudi mencatat terjadi peningkatan gangguan kesehatan terhadap jemaah, khususnya setelah puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

Penulis: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM/MEDIA CENTER HAJI/MCH2025/DEWI AGUSTINA
JAGA KESEHATAN - Jemaah haji diimbau untuk menjaga kesehatan jelang pemulangan ke tanah air. Jemaah haji Kloter UPG 6 bersiap untuk kembali ke tanah air dari Bandara King Abdulaziz Jeddah, Minggu (15/6/2025). (Media Center Haji/MCH 2025/Dewi Agustina) 

TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mencatat terjadi peningkatan gangguan kesehatan terhadap jemaah, khususnya setelah puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Gangguan kesehatan yang diderita jemaah berkenaan dengan kondisi kelelahan fisik, dehidrasi, cuaca panas ekstrem, serta penyakit bawaan, di antaranya gangguan pernapasan, diabetes, dan jantung.

Baca juga: Sigapnya Petugas saat Jemaah Haji Tiba-tiba Sesak Napas Jelang Tinggalkan Kota Makkah 

Karena itu jemaah diimbau untuk menjaga kesehatan dengan istirahat yang cukup.

"Kami mengimbau seluruh jemaah haji untuk menjaga kesehatan dengan cukup istirahat, perbanyak minum air putih (jangan menunggu haus), konsumsi makanan tepat waktu, dan gunakan pelindung diri seperti payung dan masker saat keluar hotel," kata Ketua PPIH Arab Saudi, Muchlis M Hanafi di Makkah, Minggu (15/6/2025).

Diketahui, selain jemaah haji, PPIH atau petugas haji pun banyak yang terserang gangguan kesehatan seperti radang tenggorokan, batuk dan flu.

Baca juga: Koper Kabin Penuh, Jemaah Haji Pakai Baju Sampai 7 Lapis, Gantungkan Mainan Senjata di Leher

Apalagi kata Muchlis, kini Arab Saudi memasuki puncak panas. Kondisi ini bisa berdampak pada kesehatan jemaah, khususnya mereka yang lanjut usia dan/atau memiliki komorbid (penyakit penyerta).

"Batasi aktivitas ibadah sunnah yang menguras fisik, dan gantilah dengan amalan ringan berpahala besar seperti zikir, tilawah Al-Qur’an, sedekah, dan lainnya," sambungnya.

Muchlis juga meminta jemaah yang mengalami gangguan kesehatan untuk segera melapor ke petugas kesehatan (TKH/Tim Kesehatan Haji).

Gangguan itu bisa berupa tanda-tanda kelelahan ekstrem, batuk pilek, penurunan nafsu makan, atau gejala serius lainnya.

"Persiapkan kondisi fisik dengan baik menjelang jadwal kepulangan. Kondisi sakit berat dapat menghambat proses pemulangan ke tanah air," kata Muchlis M Hanafi yang juga Direktur Layanan Haji Luar Negeri.

"Kepada Ketua Kloter, Ketua Regu, Ketua Rombongan, dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), kami minta untuk terus berperan aktif menyampaikan pesan-pesan kesehatan ini kepada seluruh jemaah di kelompoknya," lanjutnya.

"Semoga Allah SWT memberikan kesehatan, kekuatan, dan perlindungan kepada kita semua hingga kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan selamat," tandasnya. (Media Center Haji/MCH 2025/Dewi Agustina)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan