Rabu, 10 September 2025

China Kecam Aksi AS Tembak Jatuh 'Balon Mata-mata', Sebut Reaksi Berlebihan

China kecam aksi Amerika Serikat (AS) yang menembak jatuh balon udara riset yang dituduh sebagai balon mata-mata milik China.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Sri Juliati
Twitter Alejandro Alvarez
Balon yang diduga mata-mata China, diambil oleh jurnalis/fotografer AS Alejandro Alvarez. China kecam aksi Amerika Serikat (AS) yang menembak jatuh balon udara riset yang dituduh sebagai balon mata-mata milik China. 

Tudingan AS

AS menuding balon itu sengaja digunakan China untuk mengawasi situs-situs strategis di daratan Amerika Serikat

Sebelum insiden penembakan terjadi, Presiden Joe Biden telah memerintahkan China untuk menarik mundur balon udaranya dari wilayah Amerika.

Namun perintah tersebut tak kunjung direspons oleh China.  

Hal tersebut yang akhirnya mendorong Biden memberi lampu hijau bagi Kementerian Pertahanan Amerika untuk menjatuhkan balon itu. 

Balon udara terbang di atas Montana, AS, diduga dikirim oleh China
Balon udara terbang di atas Montana, AS, diduga dikirim oleh China (Twitter Mike Glover)

"Tindakan yang disengaja dan sah hari ini menunjukkan bahwa Presiden Biden dan tim keamanan nasionalnya akan selalu mengutamakan keselamatan dan keamanan rakyat Amerika," kata Menteri Pertahanan Lloyd Austin.

Tak dijelaskan bagaimana nasib bangkai balon udara tersebut usai penembakan. 

Akibat insiden ini, China menuduh politisi dan media AS telah mengambil keuntungan dari situasi tersebut. 

Yakni untuk mendiskreditkan atau memperburuk pandangan masyarakat dunia tentang pemerintah Beijing.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Namira Yunia)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan