Konflik Palestina Vs Israel
Menteri Israel Diusir saat Kunjungi Rumah Sakit, Buntut Warga Kecewa pada Netanyahu
Seorang menteri Israel, Idit Silman diusir oleh warga saat kunjungi rumah sakit. Warga marah pada pemerintahan Benjamin Netanyahu.
Penulis:
garudea prabawati
Editor:
Pravitri Retno W
Diketahui, setelah serangan Hamas yang menewaskan lebih dari 1.300 orang di Israel, warga Israel marah dan menyebut Pemerintahan Netanyahu gagal dalam hal keamanan dan intelijen.
Jauh sebelum Hamas menyusup ke Israel, cengkeraman kekuasaan PM Benjamin Netanyahu berada dalam bahaya, mengutip NBC News.
Netanyahu, yang diadili karena korupsi, dan koalisi sayap kanannya telah menghadapi protes luas selama delapan bulan atas perombakan peradilan yang menurut para kritikus mendorong Israel menuju otokrasi.
Baca juga: AS Ingkar Soal Duit Rp 94 Triliun, Iran di Ambang Terjun Langsung di Perang Israel?
Warga Israel Masih jadi Tawanan Hamas

Hingga saat ini, perang panas masih terjadi antara Israel vs Hamas Palestina.
Jumlah korban tewas di Israel dan Gaza terus bertambah, dan dilaporkan hingga 150 sandera ditawan oleh Hamas.
Kelompok Hamas Palestina mengatakan mereka menyembunyikan para tawanan di tempat dan terowongan aman di Gaza.
Namun, Hamas memberikan ancaman akan membunuh mereka jika rumah warga sipil di Gaza dibom oleh Israel tanpa peringatan.
Di antara mereka para tawanan adalah Channah Peri (79) dan putranya Nadav Popplewell (51), mengutip BBC.
Juga termasuk 13 anak-anak dan setidaknya delapan orang berusia di atas 60 tahun.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.