Konflik Palestina Vs Israel
Tentara Israel Ditemani Pasukan Elite Delta Force AS Masuk Gaza, Hamas Sambut Pakai Rudal Kornet
Tentara Israel dilaporkan sudah melancarkan serangan darat skala besar ke dalam Gaza pada Jumat (27/10/2023) malam dengan ditemani pasukan elite AS
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Tentara Israel Ditemani Pasukan Elite Delta Force AS Masuk Gaza, Hamas Sambut Pakai Rudal Kornet
TRIBUNNEWS.COM - Tentara Israel, IDF, dilaporkan telah memulai serangan darat mereka masuk ke wilayah Gaza pada Jumat (27/10/2023) malam.
Pada serangan skala besar pertama IDF ini, Gaza dilaporkan mengalami pemadaman komunikasi total setelah jet Israel melancarkan bombardemen paling intens di jalur tersebut sejak dimulainya perang.
Faksi perlawanan Palestina yang berbasis di Gaza, Hamas, mengumumkan pada Sabtu (28/10/2023) kalau pasukan pejuangnya berhasil menahan serangan pasukan Israel tersebut.
Baca juga: AS Diam-diam Perluas Pangkalan Militer di Israel, Proyek Kolonialisasi Barat di Tanah Arab
Hamas menyebut, Israel pada Jumat malam melancarkan operasi darat skala besar ke wilayah Gaza di bawah perlindungan serangan udara yang intens.
Hamas mengklaim, para pejuang menimbulkan “kerugian besar bagi pasukan Israel dan menyebut sukses menghalau serangan darat tersebut.
Meskipun demikian, bentrokan sengit terus terjadi di beberapa titik di Jalur Gaza utara.
“Musuh jatuh ke dalam penyergapan yang dilakukan oleh perlawanan Palestina di beberapa front. Rudal Kornet dan peluru Yasin digunakan untuk menghalau serangan tersebut, dan kami memperkirakan musuh akan mencoba lagi. Rezim Israel menggunakan helikopter untuk mengevakuasi korban luka dan tewas dari medan perang,” bunyi pernyataan Hamas.

Pasukan Elite Delta Force AS Ikut Serta
Sementara itu, media Israel mengklaim "tidak ada laporan mengenai korban di pihak Israel".
Sejumlah media Israel juga menyebut pasukan darat, termasuk infanteri, pasukan teknik tempur, dan tank, tetap berada di dalam wilayah Gaza, beroperasi lebih dalam ke wilayah yang dikuasai Hamas dibandingkan serangan terbatas sebelumnya.
Baca juga: Nge-tes Pasukan Lawan Hamas Masuk ke Gaza, Israel Kembali Lancarkan Serangan Darat Terbatas Beruntun
"Pada Jumat malam, tentara Israel memulai apa yang para pejabat gambarkan sebagai “ekspansi” operasi darat mereka ke Gaza setelah beberapa malam “serangan terbatas” yang juga berhasil digagalkan oleh perlawanan Palestina," tulis laporan TC.
Menurut laporan sumber dan media lokal, pasukan elite Delta Force AS ikut serta menemani pasukan Israel ke wilayah Gaza yang terkepung.
Namun, Washington bersikukuh kalau pasukannya hanya memberikan advis militer dan logistik kepada pasukan Tel Aviv.
Serangan darat Israel diluncurkan di bawah kedok bombardemen serangan udara oleh angkatan udara Israel.
Pemboman masif dan menyeluruh itu menghancurkan Jalur Gaza utara dengan ratusan bom, termasuk fosfor putih dan munisi tandan yang dilarang secara internasional.
Internet dan Telepon Diputus, Gaza Makin Terisolir dari Dunia Luar
Terlepas dari intensitas serangan Israel, perlawanan pejuang Hamas di Gaza terus melancarkan serangan roket ke wilayah pendudukan Israel, sehingga memicu peringatan di beberapa permukiman Yahudi.
Selain adu peluru, bom dan roket, Gaza juga menjadi wilayah yang tetap tidak dapat dijangkau oleh dunia luar karena Israel memutus semua layanan telepon dan internet.
Sejumlah laporan menduga langkah isolasi ini untuk menutupi genosida yang dilakukan terhadap warga sipil Palestina.
“Pemadaman komunikasi ini berarti akan semakin sulit untuk memperoleh informasi dan bukti penting tentang pelanggaran hak asasi manusia dan kejahatan perang yang dilakukan terhadap warga sipil Palestina di Gaza dan untuk mendengar langsung dari mereka yang mengalami pelanggaran tersebut,” kata Erika Guevara Rosas, direktur senior Amnesty International bidang penelitian, advokasi, kebijakan dan pemograman dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat.
Badan-badan PBB dan organisasi hak asasi manusia mengatakan mereka masih belum dapat menjangkau staf dan fasilitas kesehatan mereka di Gaza.
(oln/*/TC/*)
Konflik Palestina Vs Israel
Presiden Prabowo Siapkan Pulau Galang Kepulauan Riau sebagai Tempat Pengobatan 2.000 Warga Gaza |
---|
Israel Evakuasi Staf Kedutaan dari Yunani, Aktivis Berencana Pawai ke Gaza |
---|
Slovenia Melarang Impor dari Pemukim Ilegal Israel, Ini Alasannya |
---|
Israel Mengatakan Hampir 80.000 Tentara IDF Telah Direhabilitasi, 26 Ribu Menderita Sakit Mental |
---|
Viral, Warga Israel Kesakitan Tertimpa Kulkas yang Dirampasnya dari Warga Palestina |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.