Konflik Palestina Vs Israel
Israel Blokade Ambulans, Anak Palestina Ini Meninggal di Bopongan Sang Ayah yang Berjalan Kaki ke RS
Ahmad Samar yang sedang dalam kondisi sakit gagal mendapat pertolongan darurat dari rumah sakit karena Israel memblokade pergerakan Ambulans di Jenin.
Penulis:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, WEST BANK - Israel terus melanjutkan tindakan genosida terhadap warga Palestina. Tidak hanya di wilayah Gaza yang setiap harus terus terjadi pertempuran dengan pejuang Hamas, tapi juga di wilayah Palestina lainnya yang mereka duduki.
Seperti peristiwa yang terjadi Selasa, 12 Desember 2023 hari ini, seorang bocah Palestina bernama Ahmad Samar, dari Desa Yamoun di wilayah Jenin, Tepi Barat, meninggal dunia.
Ahmad Samar yang sedang dalam kondisi sakit gagal mendapat pertolongan darurat dari rumah sakit.
Penyebabnya, tentara Israel terus memblokade dan menghalangi ambulans yang membawa warga Palestina dari dan ke rumah sakit.
Sang ayah, harus membopong tubuh Ahmad Samar dengan berjalan kaki ke rumah sakit Pemerintah di Jenin.

Serangan Drone Israel Tewaskan 3 Warga Palestina di Jenin
Aksi kekerasan masif oleh Israel juga terus terjadi di wilayah lainnya di Jenin, Tepi Barat,
Serangan pesawat tak berawak Israel di Jenin pada Selasa pagi, 12 Desember 2023 menewaskan empat warga Palestina dan melukai sedikitnya lima lainnya dalam serangan di kota di wilayah utara Tepi Barat yang mereka duduki.
Kabar ini disampaikan secara resmi oleh Kementerian Kesehatan Palestina.
Lusinan kendaraan militer Israel disertai buldoser menyerbu Jenin sejak fajar tiba dan memicu baku tembak dengan pejuang Palestina.
Pasukan Israel menghancurkan jalan-jalan dan menghancurkan banyak bangunan, menghancurkan bagian depan toko-toko, Arab48 melaporkan.
Yacoub Abdullah, warga lingkungan Sibat di Jenin, mengatakan kepada Middle East Eye saat serangan drone terjadi, dia sedang duduk bersama teman-temannya di dekat jalan utama ketika mereka mendengar suara ledakan besar.
Baca juga: IDF Gerebek Jenin, Qalqilya, Nablus, Jericho, Ramallah, Bethlehem hingga Hebron di Tepi Barat
Sebuah drone Israel menembaki sekelompok pemuda di sebuah jalan di lingkungan tersebut, yang terletak di kota tua Jenin.
“Suaranya mengguncang seluruh kota. Kami berlari ke lokasi ledakan dan menemukan semua pemuda di tanah berdarah. Tiga di antaranya tewas dan satu lainnya luka berat,” kata Abdullah.
Israel mengatakan pihaknya menargetkan orang-orang yang berafiliasi dengan kelompok bersenjata. Saksi mata mengatakan orang-orang itu tidak bersenjata.
Wissam Abu Bakr, direktur Rumah Sakit Jenin, menyebutkan nama korban tewas adalah Rafiq al-Dabbous, Mahmoud Abu Srour, Bakr Siddiq Zakarneh dan Thaer Abu al-Tin.
Salah satu dari mereka yang terbunuh dilaporkan adalah saudara laki-laki dari dua pria yang baru saja dibunuh oleh Israel.
Hazem Masarwa, seorang sopir ambulans, mengatakan kepada MEE bahwa paramedis bergegas ke lokasi kejadian setelah menerima kabar adanya serangan drone di Sibat.
Dia mengatakan tentara Israel menghentikan ambulans dan menggeledahnya sebelum mengizinkan mereka melanjutkan perjalanan, sehingga menyebabkan penundaan lebih dari 10 menit.
“Saat kami sampai di lokasi, kami menemukan empat orang mengalami luka berat, beberapa di antaranya meninggal dunia karena luka-lukanya,” ujarnya.
Korban tewas dibawa ke Rumah Sakit Jenin, sementara korban luka dilarikan ke Rumah Sakit Qabatiya di selatan, Masarwa menambahkan.
Baca juga: Puma Akan Berhenti Sponsori Tim Sepak Bola Nasional Israel di Tengah Perang di Gaza
Kekerasan di Tepi Barat yang diduduki telah meningkat sejak 7 Oktober, ketika serangan pimpinan Hamas dari Jalur Gaza menargetkan Israel, yang mengakibatkan kematian sekitar 1.200 warga Israel.
Sejak itu, 279 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel dan pemukim di Tepi Barat. Israel, sementara itu, telah melancarkan perang di Gaza, menewaskan sedikitnya 18.000 warga Palestina.
Juga pada hari Selasa, Israel melakukan serangan di tempat lain di Tepi Barat. Di Silwad, timur laut Ramallah, pasukan Israel menangkap 15 orang, dan beberapa lainnya ditahan dalam penggerebekan di rumah-rumah di kota Samu.
Penggerebekan juga dilaporkan terjadi di Betlehem dan Deir Ballut, di selatan Qalqilya.
Konflik Palestina Vs Israel
AS Cabut Visa Mahmoud Abbas Jelang Sidang PBB, Palestina Kecewa dan Desak Pembatalan |
---|
Hamas Janji Lindungi Sandera, Siap Umumkan Daftar Korban Israel |
---|
AS Cabut Visa Presiden Palestina dan Pejabatnya, Dilarang Ikut Sidang PBB |
---|
Microsoft Pecat 4 Karyawan yang Protes Hubungan Bisnis Perusahaan dengan Israel |
---|
Israel Tetapkan Gaza Jadi Zona Perang, Peringatkan Bakal Ada Serangan Besar Dalam Waktu Dekat |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.