Konflik Palestina Vs Israel
Israel Mulai Banjiri Terowongan di Gaza, Biden: Mereka Bilang Tak Ada Sandera, tapi Saya Tidak Yakin
Presiden AS Joe Biden mulai ragu dengan keputusan Israel. Ia tidak yakin apakah sudah tidak ada lagi sandera di terowongan yang akan dibanjiri IDF.
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
Rusia, yang mendukung Hamas, memperingatkan Israel bahwa operasi IDF itu “merupakan kejahatan perang yang mencolok.”
Hamas sendiri khawatir bahwa IDF akan melepaskan bahan kimia berbahaya, yang akan meresap ke dalam tanah menjadikan Jalur Gaza tidak dapat bertahan lagi.
Para pejabat Israel memperkirakan militernya telah membunuh sedikitnya 7.000 anggota Hamas sejak dimulainya perang pada 7 Oktober.
Lebih dari 18.400 warga Palestina tewas di Gaza, dua pertiganya adalah perempuan dan anak-anak, menurut otoritas kesehatan Palestina.
Karena tekanan dari AS dan PBB, Israel pada hari Selasa mulai memfasilitasi pergerakan truk bantuan ke Gaza dari penyeberangan Kerem Shalom antara Israel dan Gaza.
PBB telah memperingatkan bahwa bantuan yang disalurkan melalui perbatasan Rafah antara Mesir dan Gaza tidak memenuhi kebutuhan untuk menghadapi situasi kemanusiaan yang semakin buruk di wilayah kantong tersebut,
PBB menyerukan agar konvoi komersial diizinkan masuk melalui Kerem Shalom serta bantuannya.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.