Minggu, 28 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Mulai Banjiri Terowongan di Gaza, Biden: Mereka Bilang Tak Ada Sandera, tapi Saya Tidak Yakin

Presiden AS Joe Biden mulai ragu dengan keputusan Israel. Ia tidak yakin apakah sudah tidak ada lagi sandera di terowongan yang akan dibanjiri IDF.

© AFP / Ahikam Seri
Seorang tentara IDF memasuki lubang yang mereka klaim sebagai terowongan Hamas di kompleks rumah sakit Al-Shifa. Presiden AS Joe Biden mulai ragu dengan keputusan Israel. Ia tidak yakin apakah sudah tidak ada lagi sandera di terowongan yang akan dibanjiri Israel. 

Rusia, yang mendukung Hamas, memperingatkan Israel bahwa operasi IDF itu “merupakan kejahatan perang yang mencolok.”

Hamas sendiri khawatir bahwa IDF akan melepaskan bahan kimia berbahaya, yang akan meresap ke dalam tanah menjadikan Jalur Gaza tidak dapat bertahan lagi.

Para pejabat Israel memperkirakan militernya telah membunuh sedikitnya 7.000 anggota Hamas sejak dimulainya perang pada 7 Oktober.

Lebih dari 18.400 warga Palestina tewas di Gaza, dua pertiganya adalah perempuan dan anak-anak, menurut otoritas kesehatan Palestina.

Karena tekanan dari AS dan PBB, Israel pada hari Selasa mulai memfasilitasi pergerakan truk bantuan ke Gaza dari penyeberangan Kerem Shalom antara Israel dan Gaza.

PBB telah memperingatkan bahwa bantuan yang disalurkan melalui perbatasan Rafah antara Mesir dan Gaza tidak memenuhi kebutuhan untuk menghadapi situasi kemanusiaan yang semakin buruk di wilayah kantong tersebut,

PBB menyerukan agar konvoi komersial diizinkan masuk melalui Kerem Shalom serta bantuannya.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan