Selasa, 26 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Postingan Terakhir Facebook Aaron Bushnell, Ungkap Pesan Terakhir Sebelum Melakukan Aksi Bakar Diri

Sebagai aksi protes kepada negaranya yang ikut terlibat dalam Genosida di Gaza, Aaron Bushnell, prajurit tentara AS tewas setelah melakukan bakar diri

Penulis: Muhammad Barir
Tangkapan layar Twitter
BAKAR DIRI- Detik-detik sebelum seorang pilot prajurit Angkatan Udara Amerika Serikat membakar diri. Dia memprotes perang yang digelar di Gaza. Dia sempat meneriakkan Free Palestine, saat api membakar dirinya. 

Seorang anggota aktif Angkatan Udara AS membakar dirinya sendiri di luar Kedutaan Besar Israel di Washington, DC, pada hari Minggu, menurut Angkatan Udara dan otoritas setempat.

Pria tersebut, yang diidentifikasi sebagai Aaron Bushnell, tercatat mengatakan, “Saya tidak akan lagi terlibat dalam genosida” sebelum memicu aksinya sendiri.

Baca juga: Pilot Angkatan Udara Amerika Serikat Protes Perang, Bakar Diri Sambil Meneriakkan Bebaskan Palestina

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB di blok 3500 International Drive, NW. Departemen Kepolisian Metropolitan memberikan bantuan kepada Dinas Rahasia Amerika Serikat setelah orang tersebut membakar dirinya sendiri.

Akun LinkedIn Bushnell menunjukkan bahwa dia telah berada di Angkatan Udara sejak tahun 2020, bekerja sebagai teknisi sistem klien dalam manajemen TI dan sebagai insinyur DevOps.

Dia sedang mengejar gelar Bachelor of Science di bidang rekayasa perangkat lunak di Southern New Hampshire University.

Dia juga mencari program SkillBridge untuk mentransfer keahliannya ke bidang karir rekayasa perangkat lunak.
Bushnell, yang mengenakan seragam pada saat kejadian, bermarkas di San Antonio, Texas.

Sebelum rencana bakar diri, Bushnell dilaporkan mengirim pesan ke media yang menyatakan, “Hari ini, saya berencana untuk terlibat dalam aksi protes ekstrem terhadap genosida rakyat Palestina.”

Dia juga dilaporkan menyiarkan langsung aksi tersebut di Twitch, yang kemudian menghapus video tersebut karena melanggar pedoman.

“Saya tidak akan lagi terlibat dalam genosida. Saya akan melakukan aksi protes ekstrem,” ulang Bushnell sambil berjalan menuju kedutaan.

“Tetapi dibandingkan dengan apa yang dialami orang-orang di Palestina di bawah penjajahan mereka, hal ini tidaklah ekstrim sama sekali. Inilah yang diputuskan oleh kelas penguasa sebagai hal yang normal.”

Setelah menyiram dirinya dengan cairan dan meraih korek api, petugas penegak hukum atau keamanan yang tidak dikenal terdengar bertanya di luar layar, “Ada yang bisa saya bantu?”

Setelah membakar dirinya sendiri, dia berulang kali meneriakkan “Bebaskan Palestina.”

Pria itu segera dipadamkan oleh petugas Dinas Rahasia dan kemudian diangkut oleh DC Fire dan EMS ke rumah sakit setempat dalam kondisi kritis.

Kedutaan Besar Israel memastikan tidak ada staf kedutaan yang terluka dalam insiden tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan