Ketua DPR RI Bertemu Pangeran Khaled di UEA, Bahas Peran Perempuan dalam Perdamaian Dunia
Ketua DPR RI Puan Maharani bertemu Pangeran Abu Dhabi Khaled bin Mohamed bin Zayed. Dalam pertemuan itu, Puan turut menyuarakan tentang perempuan.
TRIBUNNEWS.COM, ABU DHABI - Ketua DPR RI Puan Maharani ikut mendampingi ibunya, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, bertemu Pangeran Abu Dhabi Khaled bin Mohamed bin Zayed.
Dalam pertemuan itu, Puan turut menyuarakan gagasan tentang perempuan.
Hal ini disampaikan Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah kepada wartawan di Abu Dhabi, UEA, Sabtu (15/2/2025) malam waktu setempat.
Basarah menceritakan poin-poin yang disampaikan Puan selepas pertemuan.
Baca juga: Diundang Paus Fransiskus ke Vatikan, Ketua DPR Puan Maharani Hadiri KTT Pemimpin Dunia Tentang Anak
"Perempuan dan anak-anak selalu menjadi korban akibat perang antar negara bangsa maupun akibat konflik-konflik atau perang saudara dalam satu negara," kata Basarah menyampaikan poin dari Puan Maharani.
Basarah menyebut Puan menyampaikan gagasan tentang perempuan dalam fungsi kenegaraan.
"Menyampaikan gagasan tentang pentingnya peran perempuan dalam fungsi-fungsi kenegaraan dan lembaga lembaga internasional," ujar Basarah.
Puan juga mengajak Pangeran Mahkota Khaled menggaungkan isu perdamaian dunia. Puan percaya gaung yang masif bakal berdampak positif bagi dunia.
"Mbak Puan mengajak Pangeran Khaled dan tokoh-tokoh bangsa di UAE untuk menggaungkan isu perdamaian dunia dan perlindungan anak-anak dan perempuan serta isu pemberdayaan perempuan," ujar Basarah.
"Puan meyakini jika pemimpin-pemimpin bangsa UAE ikut menyuarakan hak tersebut maka gaungnya ke seluruh dunia akan semakin berdampak positif bagi kemajuan peradaban dunia," lanjut Ketua Fraksi PDIP MPR itu.
Putra tertua Megawati, Mohamad Rizki Pratama juga ikut dalam pertemuan dengan Pangeran Khaled.
Turut mendampingi Megawati yakni Kepala Badan Riset dan Analisis Kebijakan Pusat DPP PDIP Andi Widjajanto serta Dubes RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi.
Adapun rombongan UEA yang mendampingi Pangeran Khaled yakni Menteri Energi Suhail, Menteri/Konsultan Sheikha Fatima, Maitha Bint Salem Al Shamsi, Duta Besar UEA untuk Indonesia, Abdulla Salem Al Dhaheri, dan Kepala Staf Putra Mahkota, Ahmed Alsaeeh.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Dasco Sebut Anggota DPR yang Tak Patuh Lapor Aplikasi Reses Akan Diberi Sanksi |
![]() |
---|
Komisi I DPR Dukung Upaya Prabowo Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza |
![]() |
---|
Timnas Indonesia Gagal Masuk Piala Dunia: Patrick Kluivert Dievaluasi, Erick Thohir Dipanggil DPR RI |
![]() |
---|
Dana Reses DPR Rp702 Juta Tuai Polemik, Ini Definisi Reses dan Apa Manfaatnya untuk Rakyat |
![]() |
---|
Pemerintah Diminta Tak Terburu-buru Terapkan Kebijakan Campuran Etanol 10 Persen pada BBM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.